Pengacara: Kasus Engeline, Agus Diteror Pria Misterius

Pembunuhan Angeline
Sumber :

VIVA.co.id - Kuasa hukum Agus Tai Andamai, Haposan, memaparkan pengakuan terbaru kliennya yang disampaikan kepada penyidik. Dalam pengakuan itu, Agus menyatakan tak pernah memperkosa Engeline. Agus mengakui sempat melihat Engeline tengah dalam kondisi lemas.

Tubuh bocah mungil itu pun terbujur kaku. Haposan mengatakan, Agus bukanlah pelaku pembunuhan Engeline. Pelaku sesungguhnya, menurut Haposan, adalah Margriet yang tak lain ibu angkat Engeline.

Benarkah ini pengakuan final Agus? Haposan tak berani menjamin hal itu. Namun, katanya, hal ini lah pengakuan terakhir Agus. Soal mengapa Agus sering membuat keterangan berubah-ubah, Haposan menyebut jika Agus diancam oleh seorang lelaki tak dikenal.

"Selama ini, ia berada dalam tekanan. Ada yang meneror dia. Suaranya adalah laki-laki. Agus sangat takut dengan suara itu, sehingga kartu telepon selulernya dipatahkan dan dibuang," ujar Haposan, Kamis 18 Juni 2015.

Sementara itu, terkait dengan pengakuannya soal uang Rp2 miliar, Agus menegaskan, hal itu dilakukan hanya karena kesal terhadap Margriet. Namun, ia tak menampik jika Agus diiming-imingi Margriet agar tak membongkar kasus tersebut.

"Angka pastinya adalah Rp200 juta. Jumlah ini akan dibayar tanggal 24 Mei. Setelah menunggu sampai tanggal 24 Mei tidak dibayar, Agus akhirnya keluar dari rumah Engeline tanggal 25 Mei, karena janji Margriet tidak dibayar," papar Haposan.

Heboh Engeline, Rumah Margriet Dipenuhi Wisatawan
Engeline, bocah SD yang tewas terbunuh di Bali

Pengeroyokan Tersangka Pembunuh Engeline Diduga Direncanakan

Tujuannya melenyapkan saksi kunci peristiwa pembunuhan keji Engeline.

img_title
VIVA.co.id
16 September 2015