Jalan Perbatasan RI-Malaysia di Kalimantan Selesai Pada 2018

TNI Bangun Pertahanan Alami di Perbatasan RI-Malaysia
Sumber :
  • Pusat Penerangan TNI

VIVA.co.id - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat tengah melakukan pembangunan jalan perbatasan antara Republik Indonesia (RI) dan Malaysia di Pulau Kalimantan. Diketahui panjang jalan tersebut mencapai 740 kilometer (Km), yang membentang dari Kalimantan Barat, Kalimantan Utara hingga Kalimantan timur.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hediyanto W Husaeni, mengatakan kementerian mengganggarkan Rp2,7 Triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) untuk melakukan pembukaan akses jalan, seperti pembebasan lahan dan pembenahan area hutan untuk pembukaan akses jalan.

Jalan perbatasan di Kalimantan dinilai sebagai infrastruktur yang bernilai strategis bagi RI dengan fungsi sebagai pertahanan dan keamanan negara, serta sebagai pintu gerbang aktivitas ekonomi dan perdagangan dengan negara tetangga. Target penyelesaian pada tahun 2018.

"Untuk kontraktor ada yang kerjasama dengan kami, juga ada dengan swakelola TNI, jadi jalan perbatasan 740 km, sudah pasti tak setahun (selesainya), tiga tahunan lah kami target," tutur dia.

Diutarakannya, anggaran Rp2,7 Triliun untuk tahun ini sudah mulai untuk pembukaan lahan, dan proses pembebasan buka hutan yang sudah mulai. 

Demi Potensi Pulau Perbatasan, LIPI Kerahkan 23 Peneliti

"Kami dibantu oleh TNI zeni. itu jalan biasa (bukan tol), targetnya saya utamakan krikil dulu, nembus jalan baru," ujar Hediyanto di Kementerian PUPR, Senin 22 Juni 2015.

Dia melanjutkan, bahwa pada tahun anggaran 2016, jalan perbatasan tersebut akan menjadi prioritas pertama. "Pada 2016 prioritas kami, yang pertama jalan perbatasan itu, juga jalan yang di Papua, lalu menyelesaikan jalan tol, membebaskan tanah," jelas dia. (ren)

Ilustrasi/Bandara Adi Sutjipto

Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo

Sudah lama direncanakan, belum tereksekusi.

img_title
VIVA.co.id
8 Agustus 2016