VIVA.co.id - 10 Juni 2015 menjadi waktu yang menandai terkuaknya tabir pembunuhan sadis seorang gadis kecil bernama Engeline.
Siswi kelas II Sekolah Dasar (SD) di Denpasar, Bali itu, ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah lubang berukuran kecil di belakang rumah ibu angkatnya, Margriet di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali.
Polisi yang menemukan lubang kematian itu dibuat terhenyak, karena tak menyangka, Engeline yang dilaporkan menghilang secara misterius saat bermain di depan rumah oleh Margriet pada 16 Mei 2015 itu, ternyata meringkuk kaku di dalam lubang sedalam 60 sentimeter.
Tak banyak yang mengetahui, bagaimana bentuk lubang tempat Engeline dikubur paksa oleh pembunuhnya itu.
Selanjutnya... Inilah Lubang Kematian Engeline...
*
Inilah Lubang Kematian Engeline
Inilah lubang tempat Engeline dikubur pembunuhnya
Inilah dia lubang tempat Engeline meregang nyawa sembari memeluk boneka kesayanganya itu.
Agustinus, tersangka pembunuhan Engeline mengaku mengubur Engeline dalam kondisi masih hidup di dalam lubang ini.
Lubang ini berada di antara tumpukan sampah di belakang rumah Margriet. Lubang itu memiliki bentuk tak beraturan dan terkesan memang dibuat secara terburu-buru.
Hanya beberapa sentimeter dari lubang kematian itu, terdapat kandang ayam yang terbuat dari bambu.
Memang, tak ada yang menyangka, pembunuh Engeline mengubur jasad bocah itu di tempat seperti itu. Karena, tempat itu sangat kumuh, sampah bertumpukan di mana-mana, bau tak sedap pun menyengat dari kotoran ayam yang ada di kandang.
Pantas kiranya, bau dari jasad Engeline yang terpendam, tak sampai terendus oleh warga dan juga polisi.
Jika diamati, lubang kematian itu berada di tempat yang cukup tertutup, di belakang rumah dengan pagar hidup berupa pohon pisang yang menjulang.
Kini lubang itu masih dibiarkan menganga, garis kuning pembatas polisi juga masih dilingkarkan mengelilingi lokasi lubang kematian itu. Almarhumah Engline pun kini sudah berada di tempat peristirahat yang layak. Ia dikebumikan di kampung halaman ibu kandungnya, Halimah di Banyuwangi, Jawa Timur.
(mus)
Dihukum 10 Tahun Bui, Bekas Pembantu Margriet Banding
Hukuman Agus dinilai terlalu berat, padahal dia bukan pelaku utama.
