Polisi Bantah Pengusutan Kasus Engeline Berjalan Lambat

Engeline, bocah SD yang tewas terbunuh di Bali
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
VIVA.co.id
- Kepala Kepolisian Daerah Bali, Inspektur Jenderal Ronny F Sompie, membantah tudingan penyidikan kasus pembunuhan Engeline (angeline) berjalan lambat. Sebaliknya, ia menyebut proses penyidikan kasus itu masih dalam taraf wajar.


"Kecepatan penyidikan ini masih wajar dalam penyidikan kasus yang menyebabkan kematian korban," kata Ronny di kantornya, Kamis 25 Juni 2015.


Saat ini, Polda Bali tengah menunggu hasil uji ahli forensik. "Sementara ini kami belum mendapatkan informasi, karena ahli forensik maupun tiloskopi ini memohon agar penyidik bersabar," katanya.
Bukti-bukti Peran Margriet di Pembunuhan Engeline Dibongkar


Kuasa Hukum Margriet Yakinkan Tak Ada Bercak Darah Engeline
Ronny enggan merinci waktu yang dibutuhkan para ahli dalam menguji barang bukti berupa bercak darah dan sidik jari tersebut. "Proses yang mereka lakukan adalah proses laboratorium yang membutuhkan waktu. Dan, kami dengan sabar menunggu. Masa tahanan tersangka belum sampai 20 hari," katanya.

Besok, Sidang Perdana Gugatan Praperadilan Margriet Digelar

Menurut dia, lamanya waktu ini justru akan menunjukkan tingkat profesionalisme penyidik dalam mengungkap kasus kematian Engeline.


"Itu akan membuktikan bagaimana proses penyidikan ini profesionalitasnya. Silakan memberikan dampak positif dari sebuah proses penyidikan yang dilakukan Polda Bali. Kita akan buktikan proses penyidikan ini benar bisa kita sajikan di sidang pengadilan," tutup mantan Kadiv Humas Mabes Polri tersebut. (ren)


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya