- Seruu.com
VIVA.co.id - Wakil Ketua Komisi I DPR RI Tantowi Yahya, mengatakan besok, Selasa 30 Juni 2015, calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso, akan melakukan uji kelayakan.
Menurutnya, pria yang akrab disapa Bang Yos itu akan dicecar banyak pertanyaan terkait tantangan besar yang harus dihadapi BIN..
"Pertama, ancaman terhadap ideologi. Korelasinya akan berujung kepada keutuhan NKRI seperti paham radikalisme dan paham lain yang ingin gantikan eksistensi Pancasila dan UUD 45," katanya di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin 29 Juni 2015.
Politikus Golkar ini menjelaskan, saat ini banyak paham lain yang ingin mengurangi nasionalisme. Bahkan, melakukan perlawanan seperti kelompok para teroris. "Kedua, ancaman terhadap ekonomi. Setiap investasi masuk tidak mungkin tidak diikuti agenda. Agenda itu yang harus diinvestigasi oleh BIN. Apa motivasi di balik agenda," katanya.
Selain itu, berbagai ancaman melalui teknologi menjadi pekerjaan rumah bagi BIN. Dimana, ancaman dari dunia siber akan terus berkembang. "Kami ingin dengar bagaimana Pak Sutiyoso antisipasi itu. Seperti ancaman siber intelijen," katanya.
Menurutnya, suasana uji kelayakan calon kepala BIN besok akan riuh. Sebab, setiap fraksi di DPR RI telah menyiapkan berbagai pertanyaan. "Yang penting, bagaimana kesiapan dari Pak Sutiyoso dalam memimpin suatu keadaan yang sangat strategis, terutama menjadi lini terdepan mengantisipasi ancaman yang akan dihadapi. BIN sebagai amanat Undang-Undang itu warning system," katanya.
Hasil dari uji kelayakan itu nantinya akan diserahkan pada Presiden Joko Widodo yang telah menunjuk Sutiyoso sebagai calon tunggal kepala BIN. "Jawaban Pak Sutiyoso tersebut yang akan dirangkum Komisi I dan diserahkan ke Presiden sebagai bahan pertimbangan," katanya.
Tambah Kewenangan BIN, DPR Tunggu Usulan Pemerintah
Penambahan kewenangan BIN hendaknya tak melanggar HAM.
