40 Polisi Malang Azan Bergantian

Polisi azan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dyah Ptaloka
VIVA.co.id
8 Tradisi Unik Menyambut Ramadhan di Indonesia: Dari Nyorog Sampai Megibung
- Sebanyak 40 polisi pria di lingkungan Mapolres Malang, bergantian azan di Masjid Ashumul Muhsini 2, di polres setempat Jalan A Yani Kepanjen Kabupaten Malang. Mereka memperingati HUT Bhayangkara yang ke-69, dengan melangsungkan lomba azan.

Tradisi dan Mitos di indonesia Saat Momen Gerhana Bulan

Sekira pukul 09.30, satu persatu peserta lomba azan maju ke mimbar khusus untuk mengumandangkan azan. Berbeda dengan lazimnya muazin, aparat kepolisian ini berazan sambil mengenakan baju dinas mereka.
Apa Itu Tedak Siten, Ritual Atta-Aurel untuk Ameena


Hanya saja, topi dinas kepolisian berganti dengan songkok hitam, menutup rambut di kepala peserta azan. Sebelum memulai dan ketika mengakhiri azan, peserta juga mengucapkan salam.


Kapolres Malang AKBP Aris Haryanto menyatakan peringatan HUT Bhayangkara yang diperingati pada 1 Juli 2015, disesuaikan dengan kondisi dan situasi. "Sesuai situasi, lomba azan di Ramadan. Peserta bisa memaksimalkan kemampuan," katanya, Selasa 30 Juni 2015.


Lomba azan diharapkan bisa meningkatkan kinerja aparat secara tidak langsung, untuk pelayanan pada masyarakat.


Menurut Haryanto, nantinya, akan diambil 10 peserta terbaik untuk disaring kembali menjadi tiga terbaik. Juara pertama, akan ditugaskan berazan di Masjid Brongkal Desa Brongkal Kecamatan Pagelaran, pada tanggal 1, 2 dan 3 Juli 2015.


Selain itu, peserta juga mendapat hadiah berupa uang tunai sebesar Rp1 juta untuk juara pertama, Rp750 ribu untuk juara kedua dan Rp500 ribu untuk juara ke tiga.


"Jurinya dari takmir masjid agung Baitul Rahman, Kepanjen. Jadi jangan khawatir, karena hasilnya bisa dipertanggungjawabkan," kata ketua panitia penyelenggara, Kasi Pengawasan Polres Malang, Iptu Warsino.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya