Rumah Duka Pratu Warsiyanto Didatangi Kerabat

- Tenda dan kursi tampak sudah terpasang rapi di rumah duka Pratu Warsiyanto anggota Paskhas Lanud Pekanbaru yang menjadi korban tewas jatuhnya pesawat Hercules C130 di Jalan Jamin Ginting, Medan, Sumatera Utara, Selasa 30 Juni 2015.

Warga Dusun Puron, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta tampak berdatangan untuk turut menyampaikan bela sungkawa. Sejumlah anggota TNI dan Polri juga tampak di rumah Pratu Warsiyanto.

Sumardiyono, mertua dari almarhum Pratu Warsiyanto tak pernah mengira jika menantu yang menikahi putrinya Syamsih Nurwijayanti (27) turut menjadi korban jatuhnya pesawat Hercules di Medan.

"Tidak menyangka dan sangat

mendengar kabar tersebut," katanya di rumah duka, Dusun Puron, Desa Trimurti, Kecamatan Srandakan, Kabupaten Bantul, Yogyakarta, Rabu 1 Juli 2015.

Sumardiyono mendapatkan kabar duka dari seorang kerabatnya yang tinggal di Ganjuran yang sebelumnya dihubungi oleh teman Warsiyanto di Jakarta.

"Saat memperoleh kabar tersebut, saya memberitahu keluarga menantu saya di Puron," ucapnya.

Pada Selasa 30 Juni 2015 malam, pihak Lanud Pekanbaru menghubungi keluarga dan memberitahukan bahwa jenazah Warsiyanto telah ditemukan dan berhasil diidentifikasi.

"Saat ini, jenazah masih dalam proses dimandikan sebelum diterbangkan ke Yogyakarta," kata Sumardiyono.

Mertua korban jatuhnya Hercules itu mengatakan, dari pernikahan Pratu Warsiyanto dengan putrinya, almarhum dikaruniai satu orang putri yang masih berumur 16 bulan dan tinggal bersama ibunya di Dusun Sangkeh, Desa Srigading, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.