Calon Panglima Diminta Izinkan TNI Perempuan Berjilbab

Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
- Ketua Komisi VIII, Saleh Daulay, berharap kepada calon Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, untuk mengizinkan anggota TNI perempuan agar bisa mengenakan jilbab. Menurut dia, tidak ada satupun aturan yang dilanggar bila kebijakan itu diterapkan.


"Aspirasi seperti ini kan sudah berkembang sejak kepemimpinan TNI yang lama. Bahkan, kebijakan itu sudah hampir ditetapkan. Tentu tidak ada salahnya bila di masa Pak Gatot hal itu diwujudkan," kata Saleh dalam keterangan tertulisnya, Kamis 2 Juli 2015.


Bila jadi diterapkan, Saleh optimistis kebijakan tersebut bakal mendapat simpati dari publik. TNI tinggal melengkapi aturan internal agar pemakaian jilbab tidak mengganggu kedisiplinan mereka yang memilih untuk memakainya.
Jenderal Gatot Nurmantyo Resmi Panglima TNI


Jadi Panglima TNI, Jenderal Gatot Merangkap KSAD
"Memakai jilbab bagi TNI perempuan memang tidak diharuskan. Sifatnya hanya optional (pilihan). Yang penting dibuka ruang bagi mereka yang ingin memakainya," katanya.

TNI Siapkan 3 Nama Pengganti KSAD Jenderal Gatot

Menurutnya, bagi sebagian kalangan, memakai jilbab adalah bagian yang tidak terpisahkan dari pengamalan ajaran agama. Karena itu, membolehkan berjilbab sama artinya dengan membuka ruang untuk melaksanakan salah satu ajaran agama. Dan beragama adalah bagian dari hak setiap orang yang perlu dihormati.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya