Sumber :
- ANTARA/Ismar Patrizki
VIVA.co.id
- Partai Gerindra menilai, kisruh menteri yang membuka rekaman dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi), hanya untuk mencari muka ke Presiden.
Sekretaris Jenderal DPP Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menilai, tidak seharusnya sesama menteri saling menjelekkan. Kalau pun ada rekaman diduga menjelekkan itu, kata Muzani, lebih baik diselesaikan oleh instrumen Presiden yang lainnya. Bukan sesama menteri saling menuding.
Baca Juga :
Menteri Rini: Kalau Saya Diganti, Saya Bersyukur
Baca Juga :
Menteri Penghina Presiden Bisa Dipidanakan
Bagi Muzani, saat ini bukan waktu yang tepat bagi pemerintah membuat gaduh internalnya. Di tengah-tengah kondisi ekonomi yang masih terpuruk.
"Kan ada rapat kabinet, Presiden sudah jelas arahannya saling koordinasi. Tidak menimbulkan ketenteraman malah menimbulkan kegaduhan baru," katanya.
Seperti diketahui sebelumnya, seorang menteri di kabinet Presiden Joko Widodo dikabarkan telah melakukan penghinaan. Namun, hingga saat ini, tidak diketahui, siapa menteri tersebut. (one)
Halaman Selanjutnya
Bagi Muzani, saat ini bukan waktu yang tepat bagi pemerintah membuat gaduh internalnya. Di tengah-tengah kondisi ekonomi yang masih terpuruk.