Sebelum Dikubur, Jari Tangan Engeline Bergerak-gerak

Engeline, bocah SD yang tewas terbunuh di Bali
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
VIVA.co.id
Hotman Tantang Hotma Taruhan Jam Rp1 M di Sidang Engeline
- Kuasa hukum Agus Tay Hamba May, Hotman Paris Hutapea, mengatakan, Agus tidak mengetahui apakah Engeline sudah benar-benar tak bernyawa saat dikubur di dalam lubang kematian di belakang rumah Margriet di Jalan Sedap Malam, Denpasar, Bali.

Agus Tay Tak Mau Banding Jika Dihukum Kurang dari 5 Tahun

"Jari tangan Engeline masih bergerak saat Agus masuk ke kamar Margriet," kata Hotman Paris Hutapea, Jumat 3 Juli 2015.
Jelang Putusan, 'Engeline' Ikut Doa Bersama di Sekolahnya


Agus menceritakan, saat ia tiba di kamar Margriet, Engeline sudah dalam kondisi tergeletak dengan tubuh berdarah. Namun, anehnya, hingga saat ini, tidak diketahui ke mana bercak darah yang menempel di baju Agus ketika mengangkat jasad Engeline dari kamar Margriet ke lubang kuburan itu.

"Dia angkat. Darahnya Engeline kena ke tangan kirinya Agus, kaus, dan celananya," kata Hotma.

Hingga kini, Hotman mengatakan, tak ada keterangan dari hasil laboratorium forensik mengenai darah Engeline. "Kok itu darah sampai sekarang enggak ketahuan di mana gitu loh," katanya.

Hingga kini, Hotman mengaku belum menemukan jawaban ke mana darah Engeline tersebut. "Apakah dari hasil laboratorium pertama dan kedua, dari Inafis Jakarta dan Inafis Denpasar, ini darahnya Engeline ke mana. Sampai sekarang saya belum tahu jawabannya," katanya.

Untuk meyakinkan keberadaan darah Engeline itu, Hotman mengaku bertanya hingga lima kali kepada kliennya. "Karena, Agus sampai lima kali saya tanyakan sebelum BAP. Bener lihat ada darah? Dia (Agus) jawab iya, ada darah waktu dia angkat Engeline, darah dari kepala Engeline," katanya.

Selanjutnya... Engeline Dikubur Hidup-hidup...
Hotman Paris Hutapea dan Agus Tay Hamba May

Dihukum 10 Tahun Bui, Bekas Pembantu Margriet Banding

Hukuman Agus dinilai terlalu berat, padahal dia bukan pelaku utama.

img_title
VIVA.co.id
6 April 2016