Jadi Kepala BIN, Sutiyoso Jaga Kondisi Fisik

Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id - Letnan Jenderal (Purn) TNI Sutiyoso, akan dilantik sebagai Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 8 Juli 2015. Sutiyoso akan menggantikan Mayjen (Purn) TNI Marciano Norman.

Tim Pengawas Intelijen Dibentuk, Kepala BIN Tak Terganggu

Sebelum pelantikan dan mengemban tugas, mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengaku rajin olahraga. Sutiyoso yang lahir pada 6 Desember 1944 di Semarang saat ini berusia 70 tahun lebih.

"Jaga fisik saja. Saya kenalan dulu di sana, saya mau tengok BIN seperti apa, organisasi, dan perlengkapan seperti apa," kata Sutiyoso, di Istana Negara Jakarta, Rabu 8 Juli 2015.

Untuk proses serah terima dengan Marciano, Sutiyoso mengaku akan dilangsungkan keesokan harinya atau Kamis, 9 Juli.

"Besok serah terima dengan Pak Marciano," katanya lagi.

Letnan Jenderal TNI Purnawirawan Sutiyoso merupakan perwira yang pernah melakukan studi perbandingan di Army Command and Staff College di Australia pada 1989-1990. Dia juga pernah menjalani pendidikan latihan di Brigade 5 Airbone, Aldershot, Inggris. Mantan Gubernur Jakarta itu bahkan pernah menyandang sebagai Komandan Korem Terbaik se-Indonesia pada 1994.

Sebagai lulusan Akademi Militer Nasional (AMN) tahun 1968, Sutiyoso bahkan pernah bertugas di Kopassus mulai dari jabatan Komando Peleton tahun 1969 hingga menjabat sebagai Asisten Operasi Komandan Kopassus tahun 1991.

Kesuksesan sebagai penanggung jawab keamanan pada pertemuan pemimpin Forum Kerja Sama Ekonomi Asia (APEC) November 2014 mengantarkan Sutiyoso menjadi Kepala Staf Kodam Jaya berpangkat brigadir jenderal. Hingga pada 1996, dia dipromosikan menjadi Pangdam Jaya. Jabatan ini mengujinya ketika kerusuhan besar terjadi pada 20 Mei 1996 dan peristiwa 27 Juli 1997. (one)

Kepala BIN Dinilai Cari Popularitas dari Amnesti OPM

Masalah integrasi OPM mestinya diumumkan Presiden, bukan Kepala BIN.

img_title
VIVA.co.id
4 Februari 2016