- ANTARA/Oky Lukmansyah
VIVA.co.id - Meski kerap memakan korban jiwa, Tol Cipali tetap menjadi jalur favorit yang akan dilalui pemudik. Belum memadainya fasilitas, menjadi alasan utama kecelakaan sering terjadi di tol terpanjang di Indonesia ini.
Guna mengamankan jalur tersebut, Polri akan menyiagakan pos penjagaan yang akan dikendalikan Wakil Korps Lalu Lintas (Wakakorlantas), Brigadir Jenderal Polisi Samuel Budiono, dan dibantu dari personel Mabes Polri.
"Kami kerahkan juga, tapi pakai mobil patroli lalu lintas," ujar Kapolri Jenderal Polisi Badrodin Haiti, di Polda Metro Jaya, Kamis 9 Juli 2015.
Menurut Kapolri, kecelakaan di Tol Cipali lebih diakibatkan karena kesalahan manusia sendiri, bukan karena masalah fasilitas tol ataupun kondisi jalan yang rusak. Sebab, para pengguna kendaraan kerap memacu kendaraannya dengan kencang.
"Kecelakaan di Tol Cipali disebabkan kesalahan manusia," kata Badrodin.
Selain melakukan pengaman di Tol Cipali, petugas juga akan diterjunkan di jalur Pantai Utara (Pantura) Pulau Jawa seperti di Subang, Indramayu, Pejagan Cirebon, Brebes, Tegal, dan juga wilayah Jawa Tengah.
"Kami beri tambahan kekuatan sebanyak 1.600 personel dari Mabes Polri. Termasuk juga kendaraan kami perbanyak," katanya.
Kapolda Jawa Barat, Irjen (Pol) Moechgiyarto, menambahkan meski jalur mudik di Jawa Barat masih normal, namun mulai ada peningkatan kendaraan terutama kendaran plat B.
Hingga siang ini, jalur Nagreg masih normal. 1.600 personel tambahan dari Mabes akan disebar di Pantura dan di ploting ke SPBU, pasar tumpah, dan persimpangan jalan. (ase)
Banyak SPBU 'Nakal' di Pantura, Ini Kata Pertamina
Pertamina tidak akan segan-segan beri sanksi tegas.
