Sumber :
VIVA.co.id
- Sepanjang Ramadhan 2015, Kepolisian Resor Kota Garut Jawa Barat mencatat telah terjadi kecelakaan lalu lintas sebanyak 48 kali.
Dari jumlah itu, empat orang meninggal, 35 luka berat dan 52 lainnya luka ringan. Ditaksir, kejadian yang tercatat sejak 11 Juni hingga 9 Juli 2015 itu mencapai Rp165,7 juta.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ini Titik Rawan Kecelakaan di Tol Cikampek
Dari jumlah itu, empat orang meninggal, 35 luka berat dan 52 lainnya luka ringan. Ditaksir, kejadian yang tercatat sejak 11 Juni hingga 9 Juli 2015 itu mencapai Rp165,7 juta.
Baca Juga :
Remaja Tewas Terlindas Truk di Penjaringan
Kanit Lakalantas Satlantas Polres Garut Saep Balya mengatakan umumnya titik kejadian terjadi di Jalan Raya Karangpawitan, Limbangan dan Cilawu, selebihnya terjadi di jalan raya Bayongbong.
"Memang untuk ketiga ruas jalan tersebut cukup rawan terjadinya kecelakaan, salah satunya merupakan jalur utama mudik lebaran," ujar Saep, Kamis 9 Juli 2015.
Dari data itu, diketahui juga bahwa korban kecelakaan lalu lintas terbanyak dari pemilik kendaraan roda dua yang tidak berhati-hati saat berkendara.
"Disamping itu, korban juga lupa menyalakan lampu besar, dan tak menggunakan helm sesuai standar. Sehingga saat terjatuh korban terluka parah bahkan meninggal," kata Saep.
Halaman Selanjutnya
Kanit Lakalantas Satlantas Polres Garut Saep Balya mengatakan umumnya titik kejadian terjadi di Jalan Raya Karangpawitan, Limbangan dan Cilawu, selebihnya terjadi di jalan raya Bayongbong.
