- iStock
VIVA.co.id - Marah karena rumahnya di bobol maling, Ketua RT 2, Lingkungan Gedur, Cakranegara, Mataram, Nusa Tenggara Barat, didampingi Kepala Lingkungan dan Lurah setempat menggedor seluruh rumah indekos yang dicurigainya. Hasilnya, tidak ada pelaku pencuri yang diciduk. Mereka justru memergoki empat pasangan mesum di luar nikah.
Razia yang melibatkan jajaran kepolisian dan TNI itu juga menemukan barang bukti empat unit papan judi bola adil yang ditinggal pemiliknya di salah satu kamar indekos.
Dari lokasi pertama tim razia sempat dikelabuhi pasangan kekasih di bawah umur yang bersembunyi di atas plafon, saat anggota mendobrak kamar indekos di jalan Sekawan Raya gang 1 RT 03 Gedur Cakranegara. Anggota tim nyaris berbalik arah dari kamar indekos bernomor tiga tersebut.
Kecurigaan anggota muncul melihat celana pria dan wanita berserakan di atas kasur. Setelah ditelusuri, dari atas peafon melalui kamar mandi, terjejal sepasang anak di bawah umur sedang bersembunyi. Pasangan itu pun dibawa ke mobil patroli untuk dibawa ke Mapolsek, Cakranegara.
Sementara itu di lokasi terpisah, jajaran Polsek Cakranegara mengangkut satu unit motor merek Suzuki Satria F yang diduga motor curian. Berikut barang bukti lainnya berupa empat papan judi bola adil dari sebuah kamar indekos di RT 2 Lingkungan Gedur.
Tiga pasangan mesum di luar nikah lainnya juga tak bisa mengelak dari pemeriksaan anggota. Mereka terjaring di lima rumah indekos lainnya dari 17 rumah indekos yang dikunjungi.
Ketua RT 2, Lingkungan Gedur, Dewa Nyoman Wiryadarma, mengatakan bahwa razia ini merujuk pada kejrngkelannya. Sebab, ia beberapa hari lalu pernah kecolongan dua unit motor dan beberapa barang berharga lainnya.
"Kesal saya, dua hari kemarin rumah saya di jebol maling. Dua motor saya hilang. Jelas lingkungan ini ndak aman jadinya kan," katanya usai mengawal razia yang dipimpin langsung Kapolsek Cakranegara Kompol Putu Suarnaya, Senin, 13 Juli 2015.
Hal senada ditegaskan kembali Kepala Lingkungan Gedur Cakranegara, Mataram, Wayan Ardika, razia indekos ini bertujuan untuk memastikan keamanan lingkungan dari tindak kriminalitas. Baik pencurian motor, narkoba, juga pasangan mesum di luar nikah yang dapat mencemarkan nama baik di lingkungan.
"Razia dilakukan berkat laporan dari masyarakat. Utamanya untuk menciptakan rasa aman dan nyaman dilingkungan," tuturnya.
Wayan juga mengatakan razia akan diintensifkan, lantaran dari beberapa lokasi yang dicurigai sebagai tempat maksiat masih belum seluruhnya disisir. Indikasi pelaku tindak kriminalitas juga masih berkeliaran di lingkungan setempat.
"Razia ini akan rutin, ini baru sebagian. Sekarang ini di RT 1, 2 dan 3, besok akan berlanjut di tempat lain masih di lingkungan Gedur," katanya.
Kemudian terhadap pasangan-pasangan di luar nikah dan barang bukti yang didapat, aparatur pemerintahan lingkungan Gedur menyerahkannya kepada kepolisian untuk dilakukan pengembangan.
"Sudah dibawa semua sama polisi, tindak lanjutnya sesuai aturan hukum yang berlaku," tutur Wayan.
Antar Jemput Minta Bayaran Tubuh Molek ABG
Pelaku ditangkap karena menyetubuhi ABG.
