Bupati Purwakarta Larang Pelajar Pakai Sepeda Motor

Gowes Bareng Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Sumber :
  • Jay Ajang Bramena, VIVA.co.id
VIVA.co.id
Truk Pengangkut Batu Seruduk Enam Pelajar di Mamasa
- Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, terus berupaya menekan angka kecelakaan sepeda motor yang terjadi. Salah satunya, dengan melarang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) ke bawah, membawa sepeda motor ke sekolah. 

Tewaskan 10 Orang di Cianjur, Supir Truk Jadi Tersangka
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi, mengatakan, implementasi kebijakan tersebut berkoordinasi dengan pihak Kepolisian. Razia kendaraan bermotor akan diintensifkan di daerah tersebut. 
 
Mobil Dinas Ditumpangi Bupati Dairi Terbalik di Karo
"Dalam penegakan kebijakan ini, kami telah berkoordinasi dengan pihak Kepolisian, jadi nanti polisi akan intensif melakukan razia," kata Dedi, Kamis 23 Juli 2015. 

Menurut dia, karena masih di bawah umur, pelajar yang menggunakan sepeda motor mayoritas tidak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Asuransi tidak akan bisa diklaim jika terjadi kecelakaan.  

"Tidak ada asuransi bagi anak di bawah umur, yang mengalami kecelakaan dari sepeda motor, meski masyarakat sudah diasuransikan kesehatannya," tutur Dedi.

Dia pun meminta dukungan dan perhatian dari para orang tua mengenai hal ini. Sebab, tanpa disadari, dengan memberikan kendaraan bermotor bagi anak di bawah umur, sama saja dengan membunuh anak tersebut. 

Sebagai informasi, penerapan aturan tersebut di hari pertama masa bimbingan (mabim) siswa baru di Purwakarta hari ini, ditandai dengan kegiatan gowes bareng yang dilakukan Dedi bersama ratusan pelajar di daerahnya.  

Di kampus 1 SMP Kahuripan Padjajaran, siswa kelas 7 yang berjumlah 480 ini, berpartisipasi dalam acara tersebut. Gowes bareng bupati dimulai dari lapangan Sahate pertigaan pasar Juma'ah menuju kampus 1 di jalan KK Singawinata, Purwakarta.

Menggowes sepeda di sekolah ini rencananya akan menjadi agenda rutin para siswa datang ke sekolah. Amanda, siswa baru kelas 7 lulusan SDN 1 Nagri Kidul mengaku akan terus bersepeda selama bersekolah.

"Itung-itung olahraga pak. Lagian seneng, banyakan temen juga bersepeda", ujarnya. 

Laporan: Jay Ajang Bramena
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya