- Antara/Sigid Kurniawan
VIVA.co.id - Kecelakaan maut yang terjadi di Tol Cikopo - Palimanan (Cipali) diduga akibat sopir mengantuk. Kecelakaan yang merenggut 7 koban jiwa dan 1 luka berat tersebut terjadi sekitar pukul 23.15 WIB, Jumat, 24 Juli 2015.
Perwira Korlantas Posko Road Transport Traffic Management Center (RTTMC) Kemenhub, Komisaris Polisi Aditya Lubis, kepada VIVA.co.id menjelaskan kronologinya. Menurutnya, dugaan kuat penyebab kejadian tersebut adalah karena pengemudi mobil Toyota Innova bernomor Polisi B 1805 EKX yang mengantuk.
"Dari laporan yang kami terima, kecelakaan dari Cirebon menuju Jakarta itu disebabkan pengemudi, diduga pengemudi Innova itu mMengantuk," ujar Aditya.
Aditya menjelaskan, kejadian berawal ketika mobil yang berisi 8 orang yang dikemudikan Tri Wahyono (34 tahun) berada di lajur A atau lajur paling kanan. Karena mengantuk, mobil hilang kendali dan oleng ke kanan.
Nahasnya, lanjut Aditya, mobil tersebut menabrak pembatas jalan atau guardriel, kemudian menyeberang parit dan masuk ke jalur yang berlawanan arah. "Dari arah Jakarta menuju Cirebon," katanya
Kemudian, lanjut dia, dari arah berlawanan atau tepat di depannya ada bus PO Setia Negara dengan nomor Polisi E 7607 YC yang dikemudikan Enco (58).
"Mobil Innova menghantam atau tabrak depan dengan bus, sehingga menyebabkan korban 7 orang meninggal dunia, 5 meninggal seketika, 2 orang meninggal di perjalanan, dan 1 orang luka berat," katanya lagi.
Adapun kerugian materi akibat kecelakaan tersebut ditaksir sebesar Rp275 juta. Kecelakaan tersebut sempat membuat kemacetan hingga 4 kilometer hingga dini hari tadi.
