Sumber :
- ANTARA/Ahmad Subaidi
VIVA.co.id
- Pendaki gunung asal Thailand yang tewas terjatuh di Gunung Rinjani, Lombok Nusa Tenggara Barat, Phanne Rojwitcha (39), akan dikremasi di Indonesia.
Rencananya sebagian abu dari jasad Phanne, selain akan dibawa pulang ke tanah lahirnya juga akan disebar di sebagian Pantai Ampenan Mataram.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Rencananya sebagian abu dari jasad Phanne, selain akan dibawa pulang ke tanah lahirnya juga akan disebar di sebagian Pantai Ampenan Mataram.
Prosesi kremasi jasad Phanne akan dilakukan di wilayah Karang Jangkong Mataram.
"Setelah dikremasi, abunya akan kami tebar di sini (Bali). Sisa abu dan tulangnya akan kami bawa pulang ke Thailand," ujar Yosi Wijaya yang mewakili pihak keluarga Phanee di RS Bhayangkara Mataram, Selasa 38 Juli 2015.
Sebelumnya pihak keluarga yakni dua orang kakak perempuannya beserta biksu dan pendamping keluarga, turut menyaksikan proses pemandian jenazah yang dilakukan pihak rumah sakit.
Mereka pun sempat melakukan persembahyangan langsung, setelah itu memakaikan kostum keagamaan berupa kebaya dan selendang sebelum akhirnya dikremasi.
Humas Rumah Sakit Bahayangkara Polda NTB AKP Wayan Redana mengatakan setelah prosesi kremasi selesai dari pihak keluarga, jenazah korban pendakian Gunung Rinjani itu akan langsung diterbangkan menuju Thailand.
"Tetap kami kawal sampai prosesinya selesai, kami mengantar sampai bandara saja. Jenazah akan diterbangkan langsung menuju Thailand oleh keluarga," katanya.
Phanne Rojwitcha diketahui terjatuh ke jurang sedalam 10 meter saat akan menuju ke Danau Segara Anak di Gunung Rinjani pada Sabtu 25 Juli 2015.
Saat dievakuasi petugas Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), ada sejumlah luka di tubuh Phannee Rojwitcha. Diketahui rombongan dari Thailand ini mulai mendaki sejak Jumat pagi.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Prosesi kremasi jasad Phanne akan dilakukan di wilayah Karang Jangkong Mataram.
