Sumber :
- ANTARA FOTO/Rudi Mulya
VIVA.co.id
- Kemarau panjang yang melanda Indonesia di pertengahan tahun 2015 membuat sejumlah daerah mulai dilanda kekeringan. Kini, air bersih semakin sulit didapat.
Bahkan, di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur, warga terpaksa berebut mengkonsumsi air bersih dengan ternak seperti kerbau dan sapi di satu sumber air yang sama.
Kenyataan ini berlangsung di Desa Reroroja dan Desa Magepanda, dua desa yang berada di sekitar pantai utara Kabupaten Sikka.
Warga di dua desa ini, kini tak lagi memiliki air bersih, sumur-sumur yang mereka miliki sudah kering kerontang sejak sebulan lalu.
Satu-satunya sumber air yang bisa dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan minum, mandi, dan cuci hanya berasal dari Sungai Magepanda.
Baca Juga :
'Ritual' Berburu Air di Desa Ini Menyedihkan
Baca Juga :
Hari Ini Presiden Jokowi Hadiri Natal Nasional
"Mau bagaimana lagi, pemerintah pernah bantu, sediakan pipa dan penampungan air, tapi airnya tidak ada," ujarnya.
Agar air yang didapatkan bisa dikonsumsi, warga berusaha melakukan penyaringan dengan cara menggali lubang yang dibatasi dengan tanah dan bebatuan kecil di sekitar sumber air.
Sementara hewan ternak dibiarkan berendam dan meminum air ke dalam aliran sungai. "Ternak juga butuh air, kita juga butuh air," katanya.
Tofik Koban - Sikka, NTT
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Mau bagaimana lagi, pemerintah pernah bantu, sediakan pipa dan penampungan air, tapi airnya tidak ada," ujarnya.