- Antara/ Asep Fathulrahman
VIVA.co.id - Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Banten, Rano Karno, akan dilantik menjadi gubernur Banten definitif menggantikan Ratu Atut Chosiyah yang diberhentikan tetap, setelah terbukti melakukan tindak pidana korupsi.
"Kemungkinan akan dilantik Rabu besok," ujar Menteri Dalam Negeri (Mendagri), di Sasana Bhakti Praja Kemendagri Gedung C, Jalan Medan Merdeka Utara Nomor 7 Jakarta Pusat, Senin, 10 Agustus 2015.
Tjahjo menerangkan, ia sudah melaporkan perihal pelantikan tersebut kepada Presiden agar mantan pesinetron si Doel Anak Sekolahan itu bisa dilantik di Istana Negara.
"Tinggal menunggu kabar dari Pak Presiden, agar dapat dilantik di Istana," kata Tjahjo.
Akan tetapi, jika Jokowi berhalangan, maka pelantikan akan dialihkan ke DPRD Provinsi Banten. Pengambilan sumpah jabatan akan dilakukan oleh mendagri.
"Mudah-mudahan bisa dilantik di Istana seperti gubernur-gubernur lain," katanya.
Tjahjo juga menilai, mekanisme pelantikan Rano sebagai orang nomor satu di Banten juga telah memenuhi peraturan perundang-undangan. DPRD Provinsi Banten juga telah mengusulkan pengangkatan Rano berdasarkan Rapat Paripurna Istimewa, usai Atut diberhentikan tetap dari jabatannya.
"Surat dari DPRD Banten sudah diterima, memutuskan meminta Pak Karno menjadi gubernur definitif," ujar Tjahjo.
