Sumber :
- ANTARA FOTO/Dedhez Anggara
VIVA.co.id
- Musim kemarau panjang memberi berkah tersendiri bagi para penggali sumur buatan. Penghasilan mereka pun melonjak tajam seiring tingginya permintaan warga untuk menghindari krisis air.
Di Binjai Sumatera Utara misalnya. Bagi Diar dan Marwan, menjadi waktu yang paling sibuk bagi mereka.
Namun rata-rata tarif yang dipatok keduanya berkisar antara Rp1,2 juta hingga Rp1,5 juta per titiknya.
"Ini (kemarau) musim rezeki bagi kami. Memang bagi sebagian orang kemarau menyusahkan. Tapi tidak bagi kami," ujar Diar.
Saat ini, duo sekawan ini tidak cuma melayani pembuatan sumur bor di rumah-rumah warga. Namun juga sudah menyasar untuk kebutuhan lahan pertanian. Sebab itu, mereka begitu berbahagia saat musim kemarau menyulitkan sebagian orang.
Taufik Hidayat/Sumatera Utara
Halaman Selanjutnya
Namun rata-rata tarif yang dipatok keduanya berkisar antara Rp1,2 juta hingga Rp1,5 juta per titiknya.