- @kemenhub
VIVA.co.id - Saat ini, sebanyak 272 anggota tim SAR gabungan bergerak menuju lokasi jatuhnya pesawat Trigana Air di kawasan Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Mereka bergerak melalui jalur darat.
"Semua ada 272 orang, terdiri dari personel Basarnas, TNI, Kepolisian, relawan dan masyarakat," kata Direktur Operasi Basarnas, SB Supriadi kepada VIVA.co.id, Selasa, 18 Agustus 2015.
Tim ini akan langsung mengevakuasi seluruh korban. Evakuasi akan dilakukan dengan menggunakan helikopter setelah landasan dibuka.
Sebelum tim darat tiba, sudah ada personel yang diterjunkan menggunakan helikopter dan telah tiba di lokasi kecelakaan. Mereka terdiri dari dua personel Pasukan Khas (Paskhas) AU, satu personel Angkatan Darat dan satu personel dari Basarnas.
"Fokus pencarian hari ini adalah evakuasi korban," kata Supriadi menambahkan.
Berdasarkan pengamatan dari udara, pesawat itu ditemukan dalam kondisi hancur pada koordinat 04 derajat 49 menit 289 lintang selatan, 140 derajat 29 menit 953 bujur timur. Pesawat diduga jatuh di ketinggian 8.500 kaki.
Lokasi pesawat dengan empat awak dan 49 penumpang itu berada di 7 mil dari landasan Bandara Oksibil, bandara tujuan. Badan SAR Nasional (Basarnas) menyatakan, lokasi jatuhnya pesawat pada radius 20 meter x 100 meter.
(mus)