Cuaca Buruk Bayangi Proses Evakuasi Korban Trigana Air

VIVA.co.id - Tim SAR sampai saat ini masih melakukan evakuasi terhadap 54 korban pesawat Trigana Air yang jatuh di Oksibil Papua. Dalam operasi hari ini, Rabu 19 Agustus 2015, Basarnas mengerahkan 50 personel gabungan.

"Sekitar 50-an orang masih di lokasi menunggu proses evakuasi," kata Kata Deputi Bidang Operasi Basarnas, Mayjen TNI Heronimus Guru dalam pesan singkatnya.

Namun, upaya evakuasi ini harus dibayangi oleh kondisi cuaca yang buruk. Sejak tadi pagi, di Oksibil hujan dan berkabut. Mereka berharap kondisi cuaca segera cerah, sehingga tim dapat mempercepat proses evakuasi.

"Semoga segera berubah, karena Oksibil sudah mulai terbuka," kata Heronimus.

Pesawat milik Trigana Air jenis ATR 42 dengan nomor penerbangan IL- 257 tujuan Oksibil jatuh di kawasan pegunungan Bintang, Oksibil, Papua, pada Minggu, 16 Agustus 2015.

Pesawat yang dipiloti Kapten Hasanudin itu mengangkut sebanyak 54 orang. (ase)

Ini 5 Maskapai Indonesia yang Sering Delay

Ada tiga faktor penyebab keterlambatan.

VIVA.co.id

2 Februari 2016