Sumber :
- VIVA.co.id/Mitha Meinansi
VIVA.co.id
- Setelah baku tembak di Gunung Langka, polisi berhasil menyita senjata milik teroris jaringan Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Tak tanggung-tanggung, senjata yang disita adalah senjata api jenis Sniper M60 Organik merek Bareta. Senjata buatan Amerika itu merupakan senjata berat yang dapat menghancurkan tank.
Polisi menemukan senjata mematikan itu di kamp pelatihan yang biasa digunakan kelompok Santoso di Gunung Langka.
Baca Juga :
Polisi Gelar Barang Bukti Kontak Tembak di Poso
Polisi, kata Idham juga mendapat informasi bahwa kelompok radikal Santoso ini semakin kuat setelah bergabungnya anak buah Daeng Koro setelah mereka kehilangan pemimpinnya. Daeng Koro tewas dalam penyergapan di Sakina Jaya, Parigi Moutong beberapa bulan lalu. Sehingga diperkirakan jumlah anggota Santoso saat ini 30 orang dengan persenjataan lengkap.
Selain senjata api penghancur itu, polisi juga menyita empat buah peluru kaliber 12,7 milimeter, satu pucuk senjata rakitan laras panjang, 28 buah pipa jenis lontong, dan satu buah laptop kecil.
Selain itu, ada pula satu buah handycamp, empat buah bendera MIT, serbuk hitam, empat baterai, empat lembar peta, charger handphone dan handytalky, delapan buah handytalky, delapan buah power bank, buku-buku jihad dan sejumlah catatan.
Laporan: Abdy Mari/TVOne, Sulawesi Tengah
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Selain senjata api penghancur itu, polisi juga menyita empat buah peluru kaliber 12,7 milimeter, satu pucuk senjata rakitan laras panjang, 28 buah pipa jenis lontong, dan satu buah laptop kecil.