Sumber :
- ANTARA FOTO/Muhammad Arif Pribadi
VIVA.co.id
- Ribuan ekor ikan milik petani tambak di kawasan Kumpeh Ulu Muaro Jambi, Provinsi Jambi, mati.
Selain kemarau yang mengeringkan ketersediaan air di tambak, juga dikarenakan meningkatnya keasaman air.
"Air di tambak jadi asam. Mau diganti, air tak ada lagi karena sudah mengering akibat kemarau. Jadi ikan-ikan akhirnya mati," ujar salah seorang petani tambak setempat Wahab, Senin 24 Agustus 2015.
Baca Juga:
Kawasan Kumpeh Ulu merupakan sentra perikanan yang memasok kebutuhan ikan air tawar di sejumlah pasar tradisional di Jambi.
Setidaknya, sebanyak 60 persen pasokan dihasilkan dari daerah ini setiap harinya. "Kini, kami tidak bisa berbuat banyak. Setiap hari kami merugi karena ribuan ekor ikan kami mati," ujar Wahab.
Wahab mengaku khawatir, jika kematian ikan terus berlanjut, dipastikan dalam tiga hari ke depan, pasokan ikan air tawar di pasaran akan ikut menjadi langka.
Baca Juga :
Ekonomi Tumbuh karena Pemerintah Lakukan Ini
Dengan begitu, tidak menutup kemungkinan akan ada kenaikan harga secara drastis untuk ikan jenis air tawar. "Harga ikan pasti naik nanti di tingkat masyarakat. Pemerintah harus menyikapi kondisi ini," katanya.
Bayu Alfarizi/Jambi
Waspada DBD, Nyamuk Tak Mempan Lagi Fogging
Perubahan iklim memicu perkembangan nyamuk jadi lebih banyak dan kuat
VIVA.co.id
6 Agustus 2016
Baca Juga :