Diserang Embun Es, Petani Dieng Gagal Panen

Panen Kentang di Dieng
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin
VIVA.co.id
- Musim kemarau yang sudah melanda sejak dua bulan terakhir memicu terjadinya fenomena turunnya embun es di kawasan pegunungan Dieng, Jawa Tengah.

Akibatnya, bulir embun yang dikenal petani dengan sebutan embun upas ini membuat gagal panen sedikitnya 250 hektare ladang sayur di daerah itu.

Baca Juga:

"Tanaman sayur kami jadi layu semua. Ini disebabkan oleh serangan embun upas atau bulir salju," ujar salah seorang petani kentang, Marmianah, Senin 24 Agustus 2015.

Serangan embun upas, umumnya paling menakutkan bagi para petani kentang, kol dan buah carica.

Baca Juga:

Sebab, hanya dalam waktu singkat, tanaman tersebut akan mati dan tak bisa terselamatkan. "Contoh tanaman kentang. Biasanya masa tanam hingga empat bulan. Namun, karena ada embun upas, kami terpaksa memanen dini," ujarnya.

Atasi Krisis Energi Harus dengan Kerja Lintas Sektoral
Diperkirakan, akibat serangan ini, petani setidaknya mengalami kerugian hingga Rp10 juta per orang. Jumlah itu berdasarkan biaya produksi berupa pembelian bibit, pupuk, pengolahan lahan, dan perawatan.

Perubahan Iklim Ancam Triliunan Dolar Aset Keuangan Global
"Tahun ini, kami prediksi serangan embun upas akan bertambah luas. Tahun ini menjadi tahun yang berat bagi kami," katanya.

Indonesia Sepakat Gunakan Karet untuk Campuran Aspal
Sonik Jatmiko/Jawa Tengah

Nyamuk gigit kulit manusia.

Waspada DBD, Nyamuk Tak Mempan Lagi Fogging

Perubahan iklim memicu perkembangan nyamuk jadi lebih banyak dan kuat

img_title
VIVA.co.id
6 Agustus 2016