Terduga Teroris Syafruddin Menyaru Penjual Kue

Personel Densus 88 Polri.
Sumber :
  • D.A. Pitaloka/Malang
VIVA.co.id - Densus 88 Antiteror Mabes Polri menangkap seorang terduga teroris Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, kemarin malam. Dia bernama Syafruddin Al Fahmi, seorang dari kelompok Ibad yang berbasis di Surakarta atau Solo, Jawa Tengah.
Ngeri, Slovakia Terima 1.100 Ancaman Bom dalam Sehari

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda DI Yogyakarta, AKBP Any Pudjiastuti, menjelaskan bahwa Syafruddin Al Fahmi masuk dalam dafar pencarian orang (DPO) alias buron. Dia dibekuk di sebuah tempat di Jalan Jogja-Solo di Dusun Ngalik Cuputau I, Desa Purwomartani, Kecamatan Kalasan, Kabupaten Sleman.
Detik-detik KKB Komplotan Keni Tipagai Serang Polsek Homeyo Intan Jaya yang Tewaskan Warga Sipil

Dia diketahui menyaru atau menyamar sebagai sebagai penjual bolang-baling dan cakwe di pinggir Jalan Jogja-Solo. Paijo, seorang pedagang Jalan Jogja-Solo, mengatakan bahwa Syafruddin baru sepuluh hari bekerja berjualan di kawasan itu.
Negara Ini Tuduh Iran sebagai Negara Teroris, Kok Bisa?

Selama berjualan, kata Paijo, Syafruddin mengenalkan diri sebagai Ari. Dia dikenal sosok pendiam dan jarang bersosialisasi dengan warga sekitar atau pedagang lain.

Paijo juga menjelaskan bahwa penangkapan terhadap Ari alias Syafruddin bukan di kios tempatnya berjualan yang bercat merah muda, melainkan di sebuah gang tak jauh dari tempatnya berjualan. "Ditangkap sekitar magrib (Selasa petang, 25 Agustus 2015) dan berjalan sangat cepat," ujarnya memberikan kesaksian.

Syafruddin diketahui sebagai warga Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta. Sebelum pindah ke Sleman, dia sehari-hari berwirausaha membuka layanan perbaikan telepon seluler di Solo. Dia diketahui juga sebagai kelompok Ibad yang punya keahlian merangkai peralatan elektronik pemicu bom dan menghaluskan bubuk pentol korek api.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya