Masih 157 Jemaah Haji Reguler Tertunda Berangkat karena Visa

Sumber :
  • ANTARA/M Risyal Hidayat
VIVA.co.id
- Hingga hari ini, Senin 31 Agustus 2015, sebanyak 157 visa jemaah haji asal Indonesia belum juga rampung. Sementara untuk visa jemaah haji khusus, sudah 7.340 visa yang rampung dan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci hari ini.


"Reguler masih 157 yang belum keluar (visa)," ujar Sofwan, Kasubdit Dokumen Haji dan Umroh, Kementerian Agama dalam pesan singkatnya kepada
VIVA.co.id.


Sudah 4.061 Jemaah Haji Indonesia Tiba di Tanah Suci
Sebelumnya, Hari ini calon jemaah haji khusus dijadwalkan berangkat menuju tanah suci. Namun pada pemberangkatan awal ini, ada empat calon jemaah haji khusus asal Indonesia yang ditunda keberangkatannya karena terkendala visa yang belum jadi.

Menag Jamin Visa Jemaah Haji Selesai Sebelum Berangkat

Menurut Direktur Pembinaan Haji dan Umroh, Muhajirin Yanis, empat jemaah haji khusus tersebut visanya belum jadi karena pada saat scanning foto pada paspor, terlalu kecil sehingga tidak terbaca oleh sistem
Tak Perlu Berdesakan Masuk ke Raudhah
E-Hajj.

"Masalah paspor tidak terbaca, ini memang masalah sistem.
Alhamdulillah
Asosiasi sangat proaktif sehingga kita terus berkordinasi. Kita akan memfasilitasi dan saling mendukung," ujarnya di Kantor Kementerian Agama.


Kasubdit Penyelenggara Ibadah Haji Khusus (PIHK) Iwan Dartiwan mengatakan, empat paspor calon jamaah haji khusus tersebut harus diperbaiki terlebih dahulu agar dapat terbaca oleh sistem. Proses perbaikan ini akan melalui prosedur yang cukup karena tidak dapat dilakukan secara manual. Kementerian Agama terus melakukan koordinasi dengan PIHK dan asosiasi untuk mencari jalan keluar atas kendala ini.


PIHK juga saat ini sedang melakukan upaya melakukan penjadwalan ulang pemberangkatan keempat jamaah haji khusus tersebut, namun jadwal pasti keberangkatan belum diketahui kapan, karena sangat bergantung pada ketersediaan seat pesawat dan program dan PIHK.


"Ini dikarenakan calon jamaah haji khusus menggunakan pesawat reguler bukan pesawat carteran," katanya.


Keempat calon jamaah haji khusus tersebut berasal dari satu PIHK yakni PT Kharisa Permai Holiday.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya