Sumber :
- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVA.co.id - Komisaris Jenderal Anang Iskandar mengaku kaget dan tak menyangka, dia ditunjuk sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri untuk menggantikan Komisaris Jenderal Budi Waseso.
Anang Iskandar berterus terang, baru mengetahui kabar itu Kamis tengah malam, 3 September 2015, saat dia baru saja mendarat di Jakarta, sepulang bertugas dari Fiji.
"Saya dapat kabar jam 23.30 WIB, itu pas banget baru mendarat pesawatnya, saya aktifin handphone banyak SMS masuk," kata Anang, ditemui di kantor Badan Narkotika Nasional (BNN) di Jakarta, Jumat 4 September 2015.
Dia mengaku langsung menelepon Kepala Polri, Jenderal Badrodin Haiti, untuk memastikan kabar penunjukkan untuk tugas baru itu. Namun, dia tak menjelaskan pembicaraannya dengan Kapolri. Tak ada juga perintah, atau arahan khusus untuk jabatan baru itu.
Anang hanya berencana, sebagai langkah awal akan melakukan audit untuk mengetahui kerja Kepala Bareskrim selama ini. "Ya, kita renacanakan yang terbaik ke depan. Kita pasti akan melakukan audit, gunakan waktu yang cukup untuk pelajari bagaimana kerja selama ini," ujarnya.
Anang kini menjabat Kepala BNN. Dia pernah menjabat Kepala Divisi Humas Mabes Polri dan Gubernur Akademi Kepolisian. Profil singkatnya dapat disimak pada
(asp)
Halaman Selanjutnya
Anang hanya berencana, sebagai langkah awal akan melakukan audit untuk mengetahui kerja Kepala Bareskrim selama ini. "Ya, kita renacanakan yang terbaik ke depan. Kita pasti akan melakukan audit, gunakan waktu yang cukup untuk pelajari bagaimana kerja selama ini," ujarnya.
