Kawal Kasus Pelindo II, DPR Bentuk Pansus

Jokowi dan RJ Lino
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVA.co.id - Komisi Hukum Dewan Perwakilan Rakyat akan membentuk panitia khusus (pansus) untuk mengawal langsung penuntasan kasus dwelling time yang saat ini ditangani Polri.

Bongkar Muat di Tanjung Priok Dijanjikan Dua Hari

Keputusan ini diambil saat Komisi III menggelar rapat terbatas dengan Kepala Kepolisian Jenderal Badrodin Haiti di Gedung DPR, Selasa, 8 September 2015.

"Harapan kami ini sekaligus bisa mengawal, bahkan dimungkinkan bisa ada data yang didapatkan," kata pimpinan sidang, Trimedya Panjaitan, ketika membacakan kesimpulan rapat.

Kontainer Nginap Lebih 2 Hari Akan Didenda Rp5 Juta/Hari

Komisi III berharap, dengan adanya pansus ini, bisa menguak fakta-fakta tersembunyi di balik kasus yang terjadi di PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II. Pansus ini dibentuk karena mereka yakin, kasus ini biang keladi pencopotan Komjen Pol Budi Waseso dari jabatannya sebagai Kabareskrim.

"Untuk mendorong penuntasan kasus Pelindo II, Komisi III DPR RI akan membentuk Pansus Pelindo II. Kita ingin mengungkap, ada apa sebenarnya di balik semua ini," ujar politisi PDI Perjuangan ini.

Sebelumnya, anggota Komisi III, Junimart Girsang menyampaikan, Polri juga harus lebih fokus pada Direktur Utama Richard Joost Lino. Komisi III ingin mengetahui siapa RJ Lino yang katanya telah berani mengadu pada menteri ketika penggeledahan dilakukan oleh Bareskrim.

Tekan Dwelling Time, Tiga Pelabuhan Banten Diberdayakan

"Saya minta agar lebih fokus juga kepada RJ Lino yang dengan arogan menelpon pak menteriĀ  'tolong sampaikan ke Presiden', ini maksudnya apa? Siapa si Lino ini? Termasuk intervensi Rini (Rini Soemarno, Menteri BUMN) juga," kata Junimart.

(mus)

Operasi logistik

Menguak Persoalan Utama Logistik Nasional

Berkutat pada dwelling time bukan solusi untuk sektor logistik.

img_title
VIVA.co.id
2 April 2016