- ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
VIVA.co.id - Komisaris Jenderal Polisi Anang Iskandar telah resmi menjabat sebagai Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Mabes Polri. Serah terima jabatan telah dilakukan pagi ini.
"Mau lihat-lihat ke kantor dulu. Ngerjain surat-surat mungkin, tadi pagi belum lihat," ujar Anang di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa, 8 September 2015.
Anang mengatakan, untuk mengusut kasus korupsi di Bareskrim, ia akan mengumpulkan seluruh stafnya untuk mencari informasi dan data kasus tersebut.
"Saya akan panggil staf dan mencari input dari anak buah, itu yang pertama," kata dia.
Bareskrim Polri saat ini sedang mengusut sejumlah kasus yang nilainya mulai dari ratusan juta hingga triliunan rupiah.
Beberapa kasus yang sedang ditangani di antaranya kasus pengadaan alat cadangan listrik Uninterruptible Power Supply (UPS) di Pemprov DKI, kasus penjualan kondesat dari Satuan Kerja Kegiatan Usaha Minyak Hulu dan Gas (SKK Migas) ke PT Trans Pacific Petrohimecal Indotama, kasus Payment Gateway di Kementerian Hukum dan HAM, kasus dana Corporate Sosial Responsibilty (CSR) di Pertamina Foundation, dan juga kasus pengadaan 10 unit mobil crane di Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, Jakarta Utara.
Kompolnas: Dipimpin Anang Iskandar, Bareskrim 'Sepi'
Saat dipimpin Budi Waseso, Bareskrim dinilai lebih bergeliat.
