Beli Sukhoi SU-35, DPR Minta Tidak Dicicil dan Baru

Pesawat jet tempur Sukhoi Su-35.
Sumber :
  • REUTERS/Pascal Rossignol

VIVA.co.id - Ketua Komisi I DPR RI, Mahfudz Sidik mendukung rencana pembelian pesawat jet tempur Sukhoi Su-35 sebagai pengganti F-5 Tiger yang sudah uzur.

Namun pengadaan pesawat ini harus secara utuh dan jangan sampai dicicil atau setengah-setengah.

"Ini direncanakan mengganti satu skuadron F-5. Satu skuadron 16 pesawat. Kalau harganya mahal tidak bisa semua. Tapi minimal delapan, tapi lengkap," kata Mahfudz di Gedung DPR RI, Jakarta, Kamis, 10 September 2015.

Selain dibeli secara lengkap dengan amunisinya, seluruh pesawat kondisinya juga harus baru.

"Selama ini kan dicicil. Pesawatnya dulu baru senjatanya dilengkapi. Kita tidak mau. Kita maunya delapan tapi lengkap dengan senjata," Mahfudz menegaskan.

Kasum TNI: Tantangan TNI Tahun Ini Lebih Berat
Mahfiudz menjelaskan, Panglima TNI Gatot Nurmantyo, sudah mempresentasikan mengenai rencana pembelian Sukhoi SU-35 ini kepada Komisi I. Dari hasil persentasi Panglima TNI, rencana peremajaan pesawat tempur ini terima.

2016, Kemhan Revitalisasi Alutsista
"SU-35 sudah disampaikan dengan pertimbangan untuk perimbangan kekuatan dan pertahanan. Jadi sekalian saja, jangan tanggung-tanggung," kata Mahfudz.

Tank Perang Dunia II Diserbu Warga Semarang
Terkait kapan tender pembelian pesawat ini akan dilakukan, politisi PKS ini belum mengetahuinya. Seluruh proses nantinya diserahkan kepada pemerintah. 

"Kami sendiri belum bahas, apakah sudah ada
green light
dari Bappenas dan Kemlu. TNI dan Kemhan sudah setuju, tergantung Bappenas, karena itu kan pinjaman luar negeri," kata Mahfudz. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya