Sumber :
- ANTARA/Wahdi Septiawan
VIVA.co.id
- Bencana kabut asap yang ditimbulkan dari kebakaran hutan dan lahan di wilayah Sumatera membuat aktivitas warga setempat terganggu. Tak hanya itu, kesehatan warga juga semakin memburuk.
Salah satu warga di Palembang, Sumatera Selatan, Fadri, mengatakan, kondisi kabut asap hari ini, Rabu, 16 September 2015 masih sama dengan sebelumnya.
"Jarak pandang di sini masih terbatas. Banyak warga yang mengalami gangguan pernapasan. Sangat menggangu aktivitas," ujar Fadri dalam wawancara di tvOne.
Fadri menambahkan, dengan adanya kabut asap ini, para siswa diliburkan dalam tiga hari ke depan. Sementara itu, warga juga baru keluar dari rumah menjelang siang.
"Kami menunggu pukul 10.00 baru bisa keluar rumah dan beraktivitas. Kalau pagi hari asap masih tebal," ucapnya.
Dia menjelaskan, petugas sudah melakukan upaya pemadaman kebakaran dari udara dan darat. Dia mengharapkan pemerintah membereskan masalah kabut asap ini sesegera mungkin.
![Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia]()
![img_title]()
Fadri menambahkan, dengan adanya kabut asap ini, para siswa diliburkan dalam tiga hari ke depan. Sementara itu, warga juga baru keluar dari rumah menjelang siang.
"Kami menunggu pukul 10.00 baru bisa keluar rumah dan beraktivitas. Kalau pagi hari asap masih tebal," ucapnya.
Dia menjelaskan, petugas sudah melakukan upaya pemadaman kebakaran dari udara dan darat. Dia mengharapkan pemerintah membereskan masalah kabut asap ini sesegera mungkin.
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?
Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.
VIVA.co.id
9 Agustus 2016
Baca Juga :
