Tugas Risma Berakhir, Wali Kota Surabaya Dijabat Nurwiyatno

Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini alias Risma.
Sumber :
  • MZ Abidin/ VIVA (Surabaya)
VIVA.co.id - Masa jabatan Tri Rismaharini alias Risma sebagai Wali Kota Surabaya berakhir pada Senin, 28 September 2015. Posisinya kini diisi Nurwiyatno sebagai Penjabat Wali Kota.
Risma: Jerman Sumbang Rp1,5 Triliun untuk Bangun Trem

Nurwiyatno sebelumnya menjabat Inspektur Provinsi Jawa Timur. Dia juga pernah menjabat Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi.
Ahok Sewot Jakarta Disebut Berantakan Dibanding Surabaya

Nurwiyatno dilantik sebagai Penjabat Wali Kota Surabaya oleh Gubernur Jawa Timur di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Senin, 28 September 2015. Dia akan menjalankan pemerintahan Kota Surabaya sampai ada wali kota dan wakil wali kota baru hasil pilkada yang digelar pada 9 September 2015.
Siswa SD Menangis Agar Risma Tak Jadi Calon Gubernur Jakarta

Nurwiyatno dilantik bersama penjabat empat kepala daerah di Jawa Timur, yang masa jabatan mereka berakhir bersamaan dengan Risma. Keempat penjabat kepala daerah itu, sebagai berikut:

1. Supaad menjadi Penjabat Bupati Jember menggantikan MZA Djalal. Supaad sebelumnya adalah Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Jawa Timur.
2. Sujono menjadi Penjabat Bupati Ngawi menggantikan Budi Sulistiyono. Sujono sebelumnya menjabat Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Provinsi Jawa Timur.
3. Zainal Muhtadien menjadi Penjabat Bupati Situbondo menggantikan Dadang Widiarto. Zainal sebelumnya menjabat ‎Asisten Pemerintahan Provinsi Jawa Timur.
4. Akmal Budianto menjadi Penjabat Bupati Gresik untuk menggantikan Sambari Halim. Dia sebelumnya bertugas sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur.

Gubernur Soekarwo mengatakan bahwa para penjabat kepala daerah itu sudah melalui proses seleksi integritas dan assessment. Mereka bertugas sebagai kepala daerah sampai ada kepala daerah definitif hasil pilkada pada 9 Desember 2015. 

"Tugas utama penjabat kepala daerah adalah membangun koordinasi dan mengoptimalkan penyerapan anggaran hingga akhir tahun," kata Soekarwo.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya