Sumber :
- ANTARA/Wahyu Putro
VIVA.co.id
- Anggota DPRD Kota Yogyakarta, Deddy Jati Setiawan, diduga menganiaya seorang anggota Intelkam dari Polresta Yogyakarta, Brigadir Satu Ardy Sean Septiyono. Insiden terjadi saat berlangsung keributan di depan Executive Club di Jalan Malioboro, atau depan Hotel Inna Garuda, Senin 28 September 2015 sekitar pukul 02.15 WIB.
Ketika dikonfirmasi Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Sujanarko, mengatakan belum mengetahui persis kejadian tersebut. Politisi PDIP itu juga akan meminta klarifikasi kepada yang bersangkutan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Tonjok Guru, Seorang Wartawan Ditangkap Polisi
Baca Juga :
Menanti Pintu Gerbang Dunia di Kulonprogo
Ketika dikonfirmasi Ketua DPRD Kota Yogyakarta, Sujanarko, mengatakan belum mengetahui persis kejadian tersebut. Politisi PDIP itu juga akan meminta klarifikasi kepada yang bersangkutan.
"Jika masalah penganiayaan tersebut betul maka permasalahan tersebut akan diserahkan ke badan kehormatan (BK) DPRD untuk ditindaklanjuti," katanya, Selasa 29 Setember 2015.
Jika perkara tersebut dilaporkan kepada aparat kepolisian, Sujanarko mengatakan, akan ada mekanisme yang perlu ditempuh sebelum pelaku diperiksa. Jika benar pelaku adalah anggota DPRD, pemeriksaan terhadap pelaku baru bisa dilakukan setelah mendapatkan persetujuan dari Gubernur yang menerbitkan surat keputusan (SK).
"Mekanismenya harus mendapatkan persetujuan dari gubernur," katanya.
Lebih jauh Sujanarko mengatakan soal pelanggaran etika, pihaknya akan menyerahkan persoalan tersebut kepada BK DPRD. Selanjutnya, BK DPRD akan menindaklanjuti laporan jika telah menerima informasi resmi dari polisi.
Dalam buku agenda dewan kota Yogyakarta anggota DPRD yang bernama Deddy tertulis Deddy Jati S. Ia adalah anggota Fraksi PDI Perjuangan dan duduk di Komisi B.
Sementara itu Kasat Reskrim Polresta Yogyakarta, Kompol Heru Muslimin, mengatakan penyidik saat ini sedang memeriksa beberapa saksi yang mengetahui kejadian tersebut. Pihaknya, kata Heru, belum bisa memastikan identitas pelaku yang diduga sebagai anggota DPRD Kota Yogyakarta.
"Kami akan periksa, terlapor apakah anggota dewan atau bukan, kami akan kumpulkan keterangan dari saksi-saksi," kata Heru.
Seperti diketahui penganiayaan yang menimpa anggota Intelkam Polresta Yogyakarta Brigadir Satu Ardy Sean Septiyono berawal ketika dia sedang patroli di wilayah itu sebagai petugas intelijen. Ia menyambangi temannya di parkiran depan tempat hiburan malam itu. Namun, saat Ardy tengah berbincang, terjadi keributan di depan kelab malam itu.
Melihat ada kegaduhan di pintu masuk tempat hiburan malam tersebut, Ardy pun langsung mendatangi lokasi keributan. Namun, tiba- tiba terlapor yang diduga anggota DPRD itu mengumpat dan meneriaki polisi. Tak cukup di situ, Ardy justru dicekik dan dipukul di pelipis. Meski korban menghindari, pelaku terus mengejarnya. Pengejaran pelaku berhenti manakala ia dicegah oleh satuan keamanan setempat.
Akibat pemukulan itu, Ardy mengalami luka robek di pelipis kanan dan leher. Perkara itu kini dalam penanganan Polresta Yogyakarta. (ren)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
"Jika masalah penganiayaan tersebut betul maka permasalahan tersebut akan diserahkan ke badan kehormatan (BK) DPRD untuk ditindaklanjuti," katanya, Selasa 29 Setember 2015.
