BNPB Gagal Tuntaskan Asap, Ini Langkah Jokowi

Presiden Joko Widodo meninjau kebakaran hutan di Kalimantan Tengah
Sumber :
VIVA.co.id
- Badan Nasional Penanggulangan Bencana tidak berhasil memenuhi target memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), serta kabut asap di Sumatera. Kini, giliran Presiden Joko Widodo menargetkan Karhutla bisa tuntas selama dua minggu.


Target tuntas dua minggu tersebut disampaikan Jokowi, saat berkunjung ke Riau kemarin. Ia optimistis kabut asap dan Karhutla bisa teratasi dalam rentang waktu dua minggu, karena mengandalkan bantuan dari negara asing.


"Saya sudah telepon menko, targetnya kira-kira dua minggu. Tapi syukur, kalau bisa lebih cepat. Karena dengan kapasitas
water bombing
pesawat bantuan dari negara asing besar. Semuanya di atas 10 ton. Semoga cepat tertangani," ungkapnya.


Jokowi menambahkan, bila pesawat bantuan asing datang, pemadaman akan difokuskan ke Sumatera Selatan. Karena saat ini, kebakaran banyak di daerah itu.


Selain mengandalkan
water bombing
menggunakan pesawat yang dibantu beberapa negara asing, Jokowi juga yakin kanal bersekat dan embung merupakan satu-satunya cara mengatasi kebakaran hutan.


"Yang paling sulit pekerjaanya adalah memadamkan api di lahan gambut, itu paling sulit. Meski di permukaan padam, tapi di bawah masih membara. Karena itu kita buat kanal bersekat dan embung," jelasnya.

Teknisi Pesawat Water Bombing Asal Tajikistan Tewas di Hotel

Proyek kanal bersekat dan embung ini sedang dikerjakan di beberapa daerah di pulau Kalimantan dan Sumatera. (asp)
Si Jago Merah Mengamuk di Depan Roxy Square Grogol

Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016