- VIVA/Satria Lubis
VIVA.co.id - Sugianto, salah seorang penumpang Helikopter EC 130 yang hilang kontak di perairan Danau Toba, Sumatera Utara, ternyata belum lama bekerja menjadi agen travel sekaligus penyewaan helikopter.
Hal tersebut terungkap melalui anak ketiga Sugianto, Arif Wibowo (18), saat ditemui di kediamannya, Jalan Bandar Labuhan Komplek Tamora Elok Nomor 19 Dusun 3, Desa Tanjung Morawa, Kecamatan Tanjung Morawa, Deli Serdang, Selasa, 13 Oktober 2015. "Bapak memang ke Samosir karena ada orderan," kata Arif Wibowo.
Arif mengaku sempat mengantar ayahnya bekerja menuju Samosir melalui jalur darat. "Kami berangkat pada Sabtu malam, dan saya antar hingga pelabuhan daerah Parapat," ujarnya menambahkan.
Pihak keluarga mengaku, korban baru satu setengah tahun menjadi agen travel sekaligus penyewaan helikopter. Sebelumnya, korban bekerja sebagai agen travel tiketing di Bandara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara. Korban yang berusia 47 tahun, meninggalkan seorang istri dan empat orang anak.
Sebelumnya, helikopter yang dipiloti oleh Kapten Teguh ini hilang kontak pada Minggu, 11 Oktober 2015 sekitar pukul 11.30 WIB. Helikopter yang membawa lima orang penumpang ini rencananya akan mendarat di Bandara Internasional Kualanamu.
Hingga berita ini diturunkan, tim SAR gabungan masih terus melakukan penyisiran di perairan Danau Toba untuk mencari tahu keberadaan helikopter naas tersebut.
(mus)
Fransiscus, Korban Selamat Heli Siap Kembali Bekerja
Kini ia sedang beristirahat di rumahnya di Yogyakarta.
