Tangani Kasus di Aceh Singkil, Pemerintah Diminta Hati-hati

Kerusuhan di Singkil, Aceh
Sumber :
  • Zulkarnaini Muchtar (Banda Aceh)

VIVA.co.id - Ketua Komisi I DPR RI Mahfudz Siddiq mengatakan, pemerintah harus berhati hati dalam menyikapi insiden pembakaran rumah ibadah di Desa Sukamakmur, Kecamatan Gunung Meriah, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh, Selasa, 13 Oktober 2015 lalu.

26-12-2004: Malapetaka Tsunami

Ia menilai, ada upaya pihak tertentu yang tak menginginkan Aceh dalam kondisi aman dan damai. "Kasus tersebut harus jadi warning bagi semua pihak. Jangan ada upaya sengaja yang bisa memicu keresahan dan konflik di Aceh," katanya kepada VIVA.co.id, Kamis, 15 Oktober 2015.

Menurut dia, ada upaya membuat keresahan baru di Aceh. Ini dilakukan dengan menjadikan isu agama sebagai pemicu. Di mana isu separatisme yang selama ini menghantui Aceh sudah bisa dinetralisir dan menjadikan masyarakat Aceh tenang. "Pasca tsunami memang banyak masuk program Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang didanai pihak luar. Program ini bernuansa penyebaran agama (lain) dan pembangunan rumah ibadah," kata politisi Partai Keadilan Sejahtera ini.

Menuju 11 Tahun Tsunami, Apa Kabar Aceh?

Mahfudz meminta, pemerintah dan aparat serius dan tegas menyelesaikan kasus pemekaran gereja ini. "Jangan ada kesan pembiaran terhadap hal-hal yang berpotensi menyulut keresahan dan konflik," ujarnya menambahkan.

Selain itu, Mahfudz mengingatkan Pemerintah Daerah Aceh dengan otonomi khususnya untuk menerapkan aturan dengan tepat, terutama menyangkut pembangunan rumah ibadah. "Pembangunan rumah ibadah harus sesuai aturan yang berlaku. Aceh selama ini dikenal dan dihayati masyarakatnya sebagai serambi mekah."

Kapolri Pastikan Kasus Aceh Singkil Bukan Politis

(mus)

Peringatan 11 tahun Tsunami di Aceh

Aceh Mengenang 11 Tahun Tsunami

Ada yang berdoa dan berdzikir dan mendirikan bendera setengah tiang.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2015