Eks Petinggi Bareskrim Heran RJ Lino Telepon Menteri Sofyan

Victor Edi Simanjuntak
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id
Pelindo III Bantah Tudingan Intimidasi Pekerja Alih Daya
- Setelah kemarin Panitia Khusus (Pansus) Pelindo II mengundang mantan Kepala Bareskrim Polri Komjen Budi Waseso, hari ini giliran mantan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim (Dirtipideksus), Brigjen (purn) Victor Edison Simanjuntak, yang dipanggil ke Senayan.

Industri Logistik Protes Tarif Timbun Kontainer Naik 900%

Kepada Pansus, Victor menyampaikan keheranannya, mengapa ketika penggeledahan, Direktur Utama Pelindo II, RJ Lino, saat itu langsung menelpon Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional, Sofyan Djalil.
DPR Desak KPK Usut Korupsi Pembangunan Terminal New Priok


"Yang ditelepon waktu itu Pak Sofyan. Itu yang perlu kita buka. Kenapa langsung bisa menelpon itu?" Kata Victor di Gedung DPR, Senayan, Rabu 21 Oktober 2015.


Menurut Victor, kejanggalan dalam pengadaan 10 mobile crane di Pelindo II berpotensi membuka kejanggalan besar yang melingkupi kasus ini. Karena itu menurutnya kasus pengadaan crane ini harus dibongkar seluas-luasnya.


"Dibukalah seluas-luasnya. Bukan hanya crane, tapi kasus lain juga dibuka semua. Kalau crane kan hanya pintu masuk," ujar Victor.


Saat peristiwa penggeledahan itu, Victor mengaku timnya dihalang-halangi untuk masuk ke Pelindo II. Ia heran mengapa pihaknya sampai harus dihalang-halangi seperti itu.


"Saat penggeledahan, saya nggak boleh padahal sudah koordinasi dengan legal sana. 'Kalau menghalangi, bapak saya tangkap dulu,' katanya. Saya mau digeledah, penyelidik mau digeledah? Loh saya cuma jalankan Undang-undang," kata Victor. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya