- VIVA.co.id/Anhar Rizki Affandi
VIVA.co.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap kondisi kesehatan mantan Direktur Utama PT Pelindo ll, Richard Joost Lino dapat segera pulih kembali. Jika Lino sudah sehat, maka dia dapat memenuhi pemeriksaan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan tiga unit Quay Container Crane (QCC) tahun 2010.
"Semoga RJL sehat sehingga bisa datang pada panggilan kedua," kata Wakil Ketua KPK, Laode Syarief di kantornya, Jumat, 29 Januari 2016.
Lino sedianya akan menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka pada hari ini. Namun pemeriksaan itu batal lantaran Lino mengaku sedang sakit.
Syarief menyebut bahwa pihaknya telah mendapat konfirmasi mengenai ketidakhadiran Lino tersebut. Bahkan menurut Syarief, Lino juga melampirkan surat keterangan dari dokter sebagai bukti ketidakhadirannya itu.
"Ada, di surat dokter dikatakan saudara RJL didiagnosa dengan observasi chest pain dan CAD post stance. Rumah Sakit dan dokter yang memeriksakan itu dari Jakarta Medical Center," ujar Syarief.
Dia menambahkan bahwa penyidik segera melayangkan surat panggilan ulang kepada Lino untuk menjalani pemeriksaan sebagai tersangka. Syarief mengaku belum tahu pasti kapan pemeriksaan akan dilakukan.
Namun dia menyebut hal tersebut akan dilakukan dalam waktu dekat. "Diharapkan minggu depan," ujar Syarief.
Integritas Firli Bahuri dan Komitmen Penegakan Hukum Irjen Karyoto
Setelah mempertimbangkan semua bukti-bukti pelanggaran etik yang dilakukan Firli saya menyimpulkan Firli memang bukan pribadi yang berintegritas.
