Pak Presiden Pelan-pelan Kesehatan Kami Dicuri""

Bibit sawit muncul di lahan terbakar di Kalimantan, Rabu, 20 Oktober 2015.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Twitter @Sutopo Purwo Nugroho
<
p>
VIVA.co.id
- Aurelien Francis Brule, Direktur Kalaweit, menyampaikan protes atas lemahnya sikap Pemerintah Indonesia dalam menyikapi bencana kabut asap.


Pekatnya kabut asap kini semakin mengancam semua. Bukan hanya manusia. Hewan dan tumbuh-tumbuhan terancam akibat lemahnya respons negara saat kebakaran di Sumatera dan Kalimantan yang menyebabkan kabut asap.


Lewat tayangan video singkat yang diberi nama 'Pesan Chanee kepada Yth Presiden RI (Saya Marah)," yang diunggahnya lewat jejaring sosial . Aurelien Francis Brule yang kerap disapa Chanee mengkritik keras Presiden Jokowi.

"Saya marah karena semua penderitaan ini akibat industri sawit. Pelan-pelan kesehatan kami dicuri oleh oknum yang menimbulkan situasi (Kebakaran hutan," kata Chanee, Kamis 21 Oktober 2015.

Chanee, merupakan pria kelahiran Perancis. Namun telah 17 tahun tinggal di Indonesia dan baru tiga tahun lalu kewarganegaraannya diakui sebagai orang Indonesia.

Saat ini, Chanee mengabdikan diri dalam sebuah lembaga konservasi bernama Kalaweit. Sebuah lembaga perlindungan bagi kehidupan Owa-Owa, salah satu jenis primata langka di Palangkaraya, Kalimantan.

Dalam video singkat itu juga Chanee menyebut bahwa penyebab utama bencana kabut asap adalah aktivitas konsensi lahan di perkebunan sawit.

"Dari awal bulan Juni, puluhan kebakaran lahan akibat kelapa sawit. Namun tidak disikapi. Kini api semakin sulit dipadamkan," katanya.

"Aku tidak marah hanya karena anak saya memiliki infeksi pernapasan, seperti ratusan anak-anak lainnya. Aku tidak marah hanya karena ribuan orang dalam kesulitan bernapas, atau karena mereka menangis dan berdoa untuk dapat melihat matahari. Aku tidak marah hanya karena hutan di kalimantan sedang dalam proses sedang dihancurkan."

"Pak Presiden, aku marah karena semua penderitaan ini ada karena minyak kelapa sawit industri," kata Chanee.

Saat ini video pesan Chanee untuk Presiden Jokowi tersebut menjadi perbincangan di ribuan pengguna Facebook dan jejaring sosial lainnya. (ase)

Satelit Lapan Deteksi 232 Hotspot Jelang Puncak Kemarau

Berita Terkait:
"Habis Bakar Hutan Terbitlah Sawit"

Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia

Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

Di sejumlah wilayah Sumatera kini mulai terjadi kebakaran hutan lagi.

img_title
VIVA.co.id
9 Agustus 2016