- VIVAnews/Joseph Angkasa
VIVA.co.id - Pasangan suami dan istri, warga Desa Neglasari, Kabupaten Garut, Jawa Barat, ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pelecehan seksual terhadap anak mereka.
Hasil pemeriksaan sementara pasangan suami istri, JJ (42) dan ET (38) terungkap tega mengorbankan anaknya PN (17), hanya karena ingin mendapatkan harta kekayaan.
Setelah meminta petunjuk seorang paranormal, disebutkan syarat ingin kaya ET harus merelakan anaknya dicabuli suaminya.
"Jadi ini berlatarbelakang syarat dukun bahwa kalau ingin kaya raya, ET harus merelakan anaknya dicabuli suaminya, " ujar Kasi Humas Polres Garut, AKP Ridwan Tampubolon, Selasa 27 Oktober 2015.
Untuk mewujudkan keinginanya bergelimpangan harta, ET tega memarahi bahkan menyiksa jika PN menolak dicabuli ayah tirinya JJ.
"ET marah besar kalau PN tidak mau melayani ayah tirinya," ujar Ridwan.
Seperti diketahui PN sudah digauli ayah tirinya sejaka msih duduk di kelas dua Sekolah Menengah Pertama atau sekitar tahun 2011.
Selama empat tahun, PN menderita. Dijadikan budak seks oleh sang ayah. Ironisnya lagi, aksi JJ ternyata didukung oleh sang ibu.
Ridwan menuturkan, setelah pemeriksaan dilakukan kepada kedua tersangka selesai oleh pihak Polsek Pakenjeng, kasusnya Selasa 27 Oktober 2015 sore ini dilimpahkan ke penyidik di Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Garut.
"Sekarang kedua tersangka diboyong ke Polres Garut, untuk segera ditindaklanjuti, " katanya.
Motif TikToker Galih Loss Buat Konten Penistaan Agama Terkuak, Ternyata Buat Cari Endorse
Polisi sudah menangkap Galih Loss karena konten 'hewan mengaji' yang meresahkan dan diduga menistakan agama Islam.
