Tanggapan Ahmad Heryawan Paska Insiden Bandros

munas ke-4 pks
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id
Keren, Pengamen Cilik Main Musik Seperti Orkestra
- Insiden terjatuhnya Andy Setiawan Haryanto, mahasiswa Unpar saat menumpang Bandung Tour on Bus (Bandros) di Jalan Wastukancana, Kota Bandung, Rabu, 28 Oktober 2015, mengundang komentar dari Gubernur Jabar, Ahmad Heryawan.

Menikmati Bandung Plus Plus

Korban mengembuskan napas terakhir, Kamis, 29 Oktober 2015 setelah mendapatkan perawatan intensif di RS Borromeus Bandung. Andy diketahui merupakan mahasiswa Unpar asal Tasikmalaya yang terjatuh dari atas Bandros, akibat terlilit kabel di kawasan Wastukancana, tepat di depan komplek perkantoran Pemkot Bandung.
Bandung Terpilih Jadi Uji Coba Bisnis e-Commerce Facebook


Dalam pernyataan persnya, Sabtu, 31 Oktober 2015, sosok yang akrab disapa Aher meminta Pemkot Bandung menyempurnakan Bandros jika memang ke depannya masih akan dioperasikan. Kendaraan wisata itu dinilai Aher, harus disesuaikan dengan kondisi jalanan Bandung.


"Bandros itu harus disesuaikan dengan kondisi jalan. Tinggi kendaraan juga harus disesuaikan karena di Bandung banyak pepohonan. Kemudian juga banyak kabel yang berbahaya, sehingga bisa terjadi kejadian memakan korban jiwa seperti kemarin," kata Aher.


Lalu yang harus dipikirkan, adalah tinggi Bandros yang harus menyesuaikan dengan kabel atau tinggi kabel yang melintang di sejumlah ruas jalan di Kota Bandung. "Tapi tidak mungkin jika kabel yang menyesuaikan dengan Bandros, yang saya mau agar Bandros tingginya disesuaikan," ujarnya.


Selain itu jalur Bandros pun harus ditinjau ulang. Dia menyarankan rutenya harus yang tergolong aman. "Penuhi dulu uji layaknya, kemudian cari jalur yang nyaman jangan sampai kembali membahayakan dan menelan korban," ujarnya.


Lebih lanjut Aher mengucapkan turut berbela sungkawa yang sebesar-besarnya kepada keluarga korban. "Saya harap kejadian serupa tidak kembali terjadi ke depannya," ujarnya.


Sebelumnya Pemkot Bandung melalui Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil menyatakan akan menghentikan sementara operasional salah satu sarana yang diperuntukan bagi warga untuk menikmati Kota Kembang pasca insiden terjatuhnya penumpang Bandros.


Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya