Bandara Ngurah Rai Ditutup, Garuda Batalkan 113 Penerbangan

Garuda Indonesia
Sumber :
  • VIVAnews/Adri Irianto

VIVA.co.id - Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai masih ditutup total. Penutupan itu imbas dari debu vulkanik Gunung Barujari, anak Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat (NTB).

General Manajer Garuda Indonesia Bali, Syamsudin JS menuturkan, hingga hari ini maskapai Garuda Indonesia telah membatalkan 113 penerbangan dalam dan luar negeri.

Rinjani Erupsi, Banyak Penerbangan Delay di Bandara Soetta

"Sejak pertama ditutup hari Selasa lalu kami membatalkan 9 penerbangan. Kemarin 52 penerbangan dan hari ini kalau ditutup total ya 52 penerbangan juga," kata Syamsudin saat dihubungi VIVA.co.id, Kamis 5 November 2015.

Syamsudin belum bisa merinci berapa jumlah penumpang yang terkena imbas batalnya penerbangan. Meski begitu, Garuda Indonesia lanjut dia, akan memberikan fasilitas gratis bagi penumpang yang ingin menjadwal ulang penerbangannya.

"Re-schedule keberangkatan tidak kenakan biaya," ucapnya.

Hanya saja, Syamsudin mengaku maskapai pelat merah itu tidak memberikan fasilitas penginapan kepada penumpang yang gagal berangkat. "Ini kan kondisinya force majeure. Jadi kita tidak menyediakan fasilitas penginapan, juga kita tidak tanggung biayanya," papar Syamsudin.

Garuda Indonesia juga tidak menyediakan akses pengganti jalur darat bagi para penumpangnya. Sebabnya, kata dia, pertimbangan keamanan menjadi salah satu hal yang utama.

"Kita tidak memberikan fasilitas jalur darat karena kalau jalur darat kami juga harus menyiapkan keamanan seperti udara," demikian Syamsudin.

Ilustrasi Bandara.

Bandara Internasional Lombok Kembali Dibuka

Bandara sempat ditutup karena letusan anak Gunung Rinjani

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2016