Sumber :
- Aji YK/Viva.co.id
VIVA.co.id
- Suasana di Pengadilan Agama Palembang mendadak heboh. Seorang pria yang diduga pelaku begal dipergoki oleh korbannya saat sedang mengurus surat perceraian dengan istrinya, Kamis, 12 November 2015.
Leni (23) sedang mengeluarkan motor Vixion warna hitam dengan plat nomor BG 6683 RB yang dia kendarai diparkiran pengadilan Agama Palembang. Saat itu, pria warga Kota Sekayu, Kabupaten Muba itu baru selesai mengurus sidang perceraian dengan istrinya.
Tiba-tiba Gusti pratama (19) penjaga parkir disana, langsung mengenali Leni yang menurut Gusti, telah membegalnya dua bulan silam. Merasa sangat ingat wajah Leni, Gusti langsung menggiring pria tersebut ke belakang kantor. Leni mencoba kabur, namun ia berhasil ditangkap massa.
"Dua bulan lalu saya dibegalnya. Saya menderita luka tusuk dua lubang di dada, dan tembus ke belakang," kata Gusti.
Setelah mendapatkan pelaku, Gusti menghubungi Febriansyah, temannya. Febriansyah, warga Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu 1, sedang bersama Gusti saat terjadi pembegalan.
Baca Juga :
Aplikasi Antibegal Bikinan Mahasiswa ITS
"Saya langsung lawan dan akhirnya ditusuk dua lubang diperut. Gusti juga ditusuk dua lubang dipunggung. Saya ingat betul dia ini pelakunya," ujarnya.
Namun, meski menjadi korban pembegalan Febriansyah dan Gusti rupanya belum membuat laporan.
"Laporannya belum kami buat. Karena waktu itu masih dirawat dirumah sakit. Memang kejadiannya sudah dua bulan yang lalu," kata Gusti.
Sedangkan Leni, mengelak jika dirinya dituduh sebagai pelaku begal. Dia datang ke Pengadilan Agama, untuk mengurus perceraiannya.
"Kenalpun tidak. Pas mau pulang dituduh begal," cetus Leni dengan wajah babak belur.
Polsek Seberang Ulu 1 Palembang yang segera tiba di lokasi langsung membawa Leni dan menghindarinya dari amukan massa. Polisi akan memproses Leni untuk membuktikan tuduhan Gusti. (ren)
Halaman Selanjutnya
"Saya langsung lawan dan akhirnya ditusuk dua lubang diperut. Gusti juga ditusuk dua lubang dipunggung. Saya ingat betul dia ini pelakunya," ujarnya.