Ini Motif Pelaku Melindas Anggota TNI Petugas Asap

Ini Motif Pelaku Melindas Anggota TNI versi Polisi
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ali Azumar
VIVA.co.id - Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta Pekanbaru, AKP Bimo Arianto, mengungkapkan bahwa anggota TNI Kopda Dadi Santoso (33 tahun) yang tewas dilindas mobil, hanya ingin melerai pertengkaran yang terjadi dini hari di areal Purna MTQ Pekanbaru pada 26 Oktober 2015.
Demi Pokemon, Pelajar SMA Bunuh Siswa SD

Namun niat baik sang prajurit malah berujung petaka. Nyawanya justru berpisah dari badan. Ia tewas mengenaskan karena dilindas mobil yang dikemudikan oleh Andi Firmansyah (AF), orang yang hendak ia tolong agar tidak terjadi pertengkaran.
Mengapa Praktik Bakar Hutan Berulang Lagi?

"Motif pelaku menabrak korban hingga tewas karena merasa ketakutan. Padahal anggota TNI itu datang untuk melerai. Tapi atas perintah Caca Gurning, yang sekarang sudah kami masukkan dalam DPO (daftar pencarian orang), sopir berinisial AF malah menabraknya," ujar Bimo Arianto di Pekanbaru, Minggu, 15 November 2015.
Pria Ciputat Ditemukan Tewas dengan Tangan, Kaki Terikat

Ia menambahkan, saat kejadian, di dalam mobil Toyota Kijang LGX warna hitam terdapat tiga orang. Andi Firmansyah alias AF dan Caca Gurning, serta seorang lagi yang sudah sempat ditahan. 

"Dari tiga orang tersebut, satu orang sudah ditemukan lebih awal. Dia menjadi saksi mahkota. Sedangkan AF selaku eksekutor kami tangkap di Bengkulu. Kini tinggal memburu Caca Gurning," ujar Bimo. 

Kopda Dadi Santoso (33 tahun) berada di Pekanbaru untuk bertugas sebagai anggota Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Kebakaran Lahan dan Hutan (Karlahut). Kopda Dadi berasal dari Batalion Kesehatan I Kostrad Jakarta.

Korban adalah bagian dari 350 personel Kostrad yang ditugaskan di Riau untuk membantu pemadaman api dan pelayanan kesehatan korban asap. Namun sehari sebelum masa tugasnya berakhir, ia malah dipanggil Sang Pencipta melalui insiden yang mengenaskan. (ase)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya