Sumber :
- http://500px.net
VIVA.co.id -
Walikota Surabaya Tri Rismaharini atau akrab disapa Risma tampaknya benar-benar serius ingin menjadikan Kenjeran sebagai tempat wisata baru dan berkelas internasional. Menurutnya, rencana itu akan terwujud apabila proyek Jembatan Kenjeran bisa tuntas pada tahun 2016 mendatang.
"Nanti rencananya akan jadi tempat wisata bahari, dan kita juga akan bangun patung Suro Boyo," ujar Risma, di Surabaya, Senin, 16 November 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
"Nanti rencananya akan jadi tempat wisata bahari, dan kita juga akan bangun patung Suro Boyo," ujar Risma, di Surabaya, Senin, 16 November 2015.
Bahkan, untuk mewujudkannya Risma mengaku akan membeli sejumlah rumah warga. Sebagian di antaranya akan dijadikan tempat penginapan.
"Kalau boleh disebut sebagai tempat penginapan alami, di mana warga juga bisa menyewakan rumahnya," ucap alumnus Institut Teknologi Surabaya itu.
Terlebih saat dia menjabat sebagai Wali Kota Surabaya lalu, dia juga sudah memberangkatkan sebagian penduduk Kenjeran ke Benoa, Bali.
"Tujuannya supaya mereka bisa mencontohnya," tutur Risma.
Namun, rencana itu langsung mendapatkan penolakan dari para nelayan di Pantai Kenjeran, Surabaya. Ketua Paguyuban Nelayan Kenjeran, Sumali menegaskan, rencana Risma tersebut akan menggusur kehidupan para nelayan.
"Karena tidak mungkin pembangunan itu tanpa reklamasi pantai. Sedangkan kalau ada reklamasi pasti yang jadi korbannya itu nelayan," kata Sumali.
Sumali menambahkan, seharusnya siapapun yang menjadi Wali Kota Surabaya lebih mengutamakan pembangunan kualitas kehidupan manusianya.
"Jangan hanya mengejar pembangunan fisik terus, tapi kualitas kesejahteraan manusianya sama sekali tidak diperhatikan," ujar Sumali.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Bahkan, untuk mewujudkannya Risma mengaku akan membeli sejumlah rumah warga. Sebagian di antaranya akan dijadikan tempat penginapan.
