Sumber :
VIVA.co.id
- Kalah dalam pertandingan, atlet pencak silat tingkat pelajar Sekolah Menengah Pertama se-Kabupaten Nusa Tenggara Barat langsung dilarikan ke rumah sakit.
Tidak hanya kalah, atlet berusia 16 tahun ini dikabarkan tewas dalam perjalanan saat dilarikan ke Rumah Sakit Bahayangkara Polda NTB. Syarifudin, warga Lombok Utara, diduga menerima hantaman keras dari lawannya saat bertanding di Gelanggang Pemuda dan Olah Raga Mataram, Senin, 16 November 2015, dalam pertandingan seleksi Kejuaraan Daerah tingkat Kabupaten untuk menghadapi Pekan Olah Raga Daerah (Porda) yang tinggal menghitung hari.
Salah seorang saksi mata saat pertandingan berlangsung mengatakan,
korban sebelumnya sempat terjatuh ketika mendapat pukulan keras dari
lawannya. Korban kembali bangkit untuk melanjutkan pertandingan dan kembali mendapatkan tendangan keras ke arah leher yang membuatnya terjatuh tak sadarkan diri.
Baca Juga :
Getek Angkut Jemaah Haul Terbalik, 1 Tewas
Baca Juga :
Menteri Yuddy Lantik Pengurus Anyar Lemkari
Baca Juga :
Kejuaraan Karate SBY Cup Kembali Digelar
"Ini selebihnya merupakan musibah yang akan kami jadikan evaluasi," kata Andi.
Saat ini, jenazah korban masih terbaring di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara Polda NTB. Rencananya, jenazah akan dipulangkan ke rumah keluarganya untuk dimakamkan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Saat ini, jenazah korban masih terbaring di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) RS Bhayangkara Polda NTB. Rencananya, jenazah akan dipulangkan ke rumah keluarganya untuk dimakamkan.