Setya Novanto Sayangkan Percakapan dengan Freeport Tersebar

Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A.

VIVA.co.id - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat, Setya Novanto, menjadi sorotan. Namanya menjadi perbincangan di tengah kasus pencatutan nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, untuk meminta jatah dalam perpanjangan kontrak PT Freeport Indonesia.

Setya Novanto: Saya Sayang dengan Pak Idrus

Nama Setya Novanto semakin menjadi perbincangan setelah beredarnya transkrip yang diduga percakapan antara dia dengan pengusaha dan petinggi PT Freeport. 

Dalam dokumen yang diterima VIVA.co.id, Selasa, 17 November 2015, tertulis ada tiga orang dengan inisial SN, MS dan R yang terlibat dalam pembicaraan tersebut.

Spanduk Setya Novanto Jadi Cawapres Jokowi 2019

Saat dihubungi melalui sambungan telepon di acara Indonesia Lawyers Club, Selasa 17 November 2015, Setya Novanto menyayangkan hal tersebut.

"Kami sangat menyayangkan, karena saya dengar ada rekaman yang disebarkan ke publik sehingga menyebabkan kegaduhan," ujarnya. 

Setya Novanto Ampuni Pemalsu Tanda Tangan di Paripurna DPR

Dalam kesempatan itu, Setya Novanto juga membantah telah mencatut nama Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla terkait hal tersebut. "Saya tidak pernah mencatut nama presiden dan wakil presiden karena mereka adalah figur negara yang harus kita hormati," ungkapnya. 

Ia pun mengungkapkan untuk berjuang bagi masyarakat Indonesia, khususnya Papua. "Saya selalu tukar pikiran, dan selalu berhati-hati, karena ini demi kepentingan bangsa, masyarakat Indonesia, dan khususnya Papua," ujarnya.

Spanduk dukungan Jokowi-Setya Novanto di Pilpres 2019 di arena Rapimnas Golkar.

Heboh Spanduk Setya Novanto Cawapres Jokowi di Pilpres 2019

Tak ada yang mengaku memasang spanduk tersebut.

img_title
VIVA.co.id
28 Juli 2016