Sumber :
- VIVA.co.id/Bayu Sulistiono
VIVA.co.id
- Ma (16), pelajar Sekolah Menengah Pertama di Kabupaten Pringsewu Timur Lampung ditemukan tergeletak tak bernyawa , Minggu 22 November 2015. Diduga korban terkena sambaran petir saat mencari rumput di areal persawahan.
“Mayat korban sudah dievakuasi dan dibawa untuk divisum,” kata Kapolsek Pringsewu Kompol Suparman, Senin 23 November 2015.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Lombok Diguyur Hujan Es
“Mayat korban sudah dievakuasi dan dibawa untuk divisum,” kata Kapolsek Pringsewu Kompol Suparman, Senin 23 November 2015.
Sebelumnya petir memang menyambar rumah Septa Heryadi (28), warga Pekon Terbaya, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus Lampung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
Septa mengungkapkan saat itu ia dan keluarganya sedang menonton televisi. Tiba-tiba terdengar dentuman keras dari arah dapur. “Waktu saya periksa, dinding rumah dan saluran pipa air dalam tanah rusak. Begitu juga meteran listrik,” kata Septa.
Menurut Septa selama ini, peristiwa tersebut tidak pernah terjadi. Walaupun kawasan tersebut dilanda hujan deras. Namun saat itu di kawasan tersebut cuaca memang buruk. Sambaran petir juga merusak alat elektronik milik tetangganya, Andi dan Umar.
”Barang-barang mereka yang rusak adalah TV dan lemari es,” ujarnya.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Sebelumnya petir memang menyambar rumah Septa Heryadi (28), warga Pekon Terbaya, Kecamatan Kotaagung, Tanggamus Lampung. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.
