- VIVA/Kusnandar
VIVA.co.id - Hujan deras disertai angin kencang mengguyur kawasan Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Selasa petang, 16 Februari 2016. Hujan yang mengguyur Desa Kilang, Kecamatan Montong Gading, Lombok Timur itu sejak pukul 15.30 Wita.
Uniknya, hujan deras selama dua jam lebih di Lombok Timur itu bercampur dengan kristal es.
Salah seorang tenaga pendidik Sekolah Dasar di Desa Kilang, Dedi meyakini bahwa butiran kristal yang jatuh dari langit disertai hujan itu adalah es. Ia sempat merasakan butiran es itu mencair dari tangannya. Hujan es itu setidaknya dirasakan warga Lombok selama 15 menit.
"Sempat saya tadah pakai telapak tangan saya, terasa butiran jatuh. Tidak sempat saya videokan atau saya foto, butiran es itu mencair ditangan saya," kata Dedi.
Sejumlah warga juga mengaku genteng rumah mereka retak akibat hujan es tersebut. Beberapa rumah warga dilaporkan bocor karena atapnya pecah, diduga pecah karena tertimpa hujan es.
"Tumben ini, lain rupa hujan biasanya sama hujan yang tadi. Hujan yang tadi kayak kerikil jatuh suaranya di genteng. Rumah saya bocor," ucap Yulia menegaskan.
Selain menghebohkan warga, hujan deras yang mengguyur sebagian besar kecamatan Montong Gading Lombok Timur ini mengakibatkan rusaknya pertanian warga. Sekitar 12 hektare lebih tanaman padi rusak akibat hujan disertai angin tersebut.
Tak hanya itu, hujan deras ini juga mengikis batas lahan pertanian warga. Setapak pematang sawah nyaris tak terlihat. Karenanya sejumlah warga pemilik lahan pertanian saling mengklaim lokasi lahan. (asp)
Pub di Lombok Terbakar, Penari Berlarian
Ada yang pakai handuk, ada yang tidak pakai baju, cuma pakai selimut.
